Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Kepolisian sudah memeriksa pemilik warung makan 'Warteg Gita', Saepuri (23) yang menemukan tas ransel berisi bom pipa berdaya ledak rendah di Jl Raya Korelep, Kp Rancak Serdang, RT 09/RW 03, Desa Rancak Iyuh, Panongan, Tangerang Kabupaten, Rabu (25/12/2013) lalu.
Kapolres Tangerang Kabupaten, Kombes Pol Irfing Jaya mengatakan dari hasil pemeriksaan diketahui tas tersebut sempat seharian berada di Warteg sampai akhirnya Saepuri melaporkan tas mencurigakan tersebut ke pihak kepolisian.
"Ransel tersebut sudah ada di Warteg sejak Selasa 24 Desember 2013 Pukul 16:00 WIB dan temuan ransel mencurigakan baru dilaporkan keesokannya Rabu 25 Desember 2013, pukul 15:00 WIB," kata Irfing pada Tribunnews.com, Kamis (26/12/2013).
Irfing menuturkan, saat tas teringgal pemilik Warteg tidak melapor dan curiga dengan tas tersebut lantaran mengira pemilik tas akan kembali lagi ke Warteg dan mengambil tas tersebut.
Bahkan, oleh pemilik Warteg tas sempat dipindahkan sebanyak empat kali yakni dari temuan awal di bawah kursi, hingga dipindah ke ruang TV.
Sampai akhirnya, pemilik warteg curiga dan membuka isi tas. Lalu kaget karena menemukan dua benda sebesar genggaman tangan yang terlilit untaian kabel. Lalu melaporkan ke pihak kepolisian.
"Dia hanya ingat pemilik tas itu menggunakan motor jenis Honda Vario warna putih dan Honda Beat warna merah. Tapi dia tidak tahu nopolnya. Tas ransel itu milik pelaku perampokan Bank BRI sehari sebelumnya, diketahui dari kesamaan waktu hingga keterangan saksi-saksi terkait ciri-ciri kendaraan yang digunakan pelaku," tutur Irfing. (Theresia Felisiani
Ilustrasi: Shutterstock
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News