kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Target program ketahanan pangan 2010 meleset


Senin, 28 Februari 2011 / 14:13 WIB
Target program ketahanan pangan 2010 meleset
ILUSTRASI. Ayam geprek Mek Prek


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Target ketahanan pangan yang dipatok pemerintah pada tahun lalu banyak yang meleset. Padahal, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Armida S. Alisjahbana mengakui, program ketahanan pangan itu sangat penting.

Armida tidak menjelaskan apa penyebabnya. Yang pasti, dia bilang, program yang disusun pemerintah sudah sistematis untuk meningkatkan produksi pangan dan mendukung ketahanan pangan.

Lima program ketahanan strategis itu diantaranya, padi, jagung, kedelai, gula dan sapi. Berdasarkan evaluasi 2010 untuk produksi padi target pertumbuhannya dipatok sebesar 66,68 juta ton. Namun, realisasinya hanya mencapai 66,41 juta ton. "Ini realisasinya hanya sedikit dibawah target. Ini banyak sekali faktornya yang nanti bisa kita elaborasi," katanya, Senin (28/2)

Sementara produksi jagung ditargetkan sebesar 19,8 juta ton namun realisasinya hanya sebesar 18,4 juta ton. Begitu juga dengan produksi kedelai. Pada 2010, target produksi sebesar 1,3 juta ton namun realisasi hanya sebesar 0,98 juta ton.

Untuk gula, target produksinya pada 2010 sebesar 2,9 juta ton. Namun realisasi hanya sebesar 2,7 juta ton.

Sedangkan produksi daging sapi targetnya sebesar 412.000 ton. Namun realisasinya sebesar 435.000 ton. "Ini untuk domestik, tidak termasuk impor. Ini realisasinya lebih tinggi," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×