kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   9,00   0,05%
  • IDX 6.268   13,68   0,22%
  • KOMPAS100 894   2,33   0,26%
  • LQ45 705   -2,31   -0,33%
  • ISSI 194   1,19   0,62%
  • IDX30 371   -1,92   -0,52%
  • IDXHIDIV20 448   -2,97   -0,66%
  • IDX80 101   0,12   0,12%
  • IDXV30 106   0,39   0,37%
  • IDXQ30 122   -1,33   -1,08%

Target program ketahanan pangan 2010 meleset


Senin, 28 Februari 2011 / 14:13 WIB
Target program ketahanan pangan 2010 meleset
ILUSTRASI. Ayam geprek Mek Prek


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Target ketahanan pangan yang dipatok pemerintah pada tahun lalu banyak yang meleset. Padahal, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Armida S. Alisjahbana mengakui, program ketahanan pangan itu sangat penting.

Armida tidak menjelaskan apa penyebabnya. Yang pasti, dia bilang, program yang disusun pemerintah sudah sistematis untuk meningkatkan produksi pangan dan mendukung ketahanan pangan.

Lima program ketahanan strategis itu diantaranya, padi, jagung, kedelai, gula dan sapi. Berdasarkan evaluasi 2010 untuk produksi padi target pertumbuhannya dipatok sebesar 66,68 juta ton. Namun, realisasinya hanya mencapai 66,41 juta ton. "Ini realisasinya hanya sedikit dibawah target. Ini banyak sekali faktornya yang nanti bisa kita elaborasi," katanya, Senin (28/2)

Sementara produksi jagung ditargetkan sebesar 19,8 juta ton namun realisasinya hanya sebesar 18,4 juta ton. Begitu juga dengan produksi kedelai. Pada 2010, target produksi sebesar 1,3 juta ton namun realisasi hanya sebesar 0,98 juta ton.

Untuk gula, target produksinya pada 2010 sebesar 2,9 juta ton. Namun realisasi hanya sebesar 2,7 juta ton.

Sedangkan produksi daging sapi targetnya sebesar 412.000 ton. Namun realisasinya sebesar 435.000 ton. "Ini untuk domestik, tidak termasuk impor. Ini realisasinya lebih tinggi," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×