kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tantowi Yahya: Caleg artis jalan pragmatis parpol


Senin, 28 Januari 2013 / 15:43 WIB
ILUSTRASI. All New Honda BR-V


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, partai politik yang merekrut calon legislatif (caleg) dari kalangan artis adalah partai yang gelisah dengan tingkat kepercayaan masyarakat yang rendah. Menurutnya, caleg dari artis merupakan jalan pragmatis untuk meningkatkan daya elektoral partai politik.

Dia beralasan, artis memiliki salah satu kriteria penarik massa yakni tingkat popularitas yang tinggi. Karena itu, lanjut Tantowi, partai politik sebaiknya tidak mengistimewakan caleg dengan latar belakang artis.

Sebab, menurutnya, perbuatan itu selain tidak baik bagi pendidikan politik masyarakat juga tidak menyehatkan kehidupan internal partai. "Caleg artis jangan diistimewakan nanti mengecewakan kader yang lebih lama berjuang," ucap Tantowi, Senin (28/1).

Tantowi mengatakan Partai Golkar tidak akan memberi keistimewaan kepada caleg artis. Menurutnya, Golkar lebih mengutamakan kader sebagai jualan caleg di Pemilu 2014.

Hal ini dilakukan karena kader yang bekerja lebih lama untuk partai cenderung lebih adaptif menangkap persoalan masyarakat. "Kami menjual kader yang sudah bekerja. Misalnya Charles Bonar Sirait," pungkas Tantowi.

Sebagai orang yang pernah di dunia hiburan, Tantowi menerangkan ada tiga alasan utama mengapa artis mau terjun ke dunia politik. Ketiga alasan itu yakni panggilan hati untuk mengabdi, sekadar ikut-ikutan dan ingin mencari lahan pendapatan baru.

Tantowi sendiri menolak cap caleg dari artis tidak berkualitas. Dia mengatakan ada banyak artis yang memiliki kualitas dan kapabilitas menjadi wakil rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×