Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Hingga kemarin, pemerintah telah menerima dana hibah sebesar Rp 480 miliar dari luar negeri dalam penanganan dampak gempa berskala 7,6 Skala Richter di Sumatera Barat. Dana itu terkumpul dalam empat rekening yang khusus dibuat pemerintah di Bank Indonesia.
Direktur Pendanaan Luar Negeri Bilateral Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Kennedy Simanjuntak mengatakan, jumlah itu ekuivalen dengan nilai kurs masing-masing mata uang.
“Beberapa pendonor adalah Arab Saudi, Australia, Singapura, dan Korea Selatan, serta Bank Pembangunan Asia (ADB),” katanya. Jumlah dana yang dihibahkan untuk bantuan bencana dari masing-masing negara sangat variatif. Misal Arab Saudi yang mendonasikan US$ 50 juta dan ADB senilai US$ 3 Juta.
Pemerintah menyiapkan empat rekening untuk menampung bantuan dan hibah korban gempa Sumatera Barat yang berasal dari luar negeri di Bank Indonesia. Keempat rekening itu antara lain nomor rekening 51900124 untuk bantuan bervaluta rupiah, nomor 609022411 untuk valuta USD, nomor 609000991 untuk Valuta Euro,dan nomor 609007111 untuk valuta Yen.
Pembukaan rekening dimaksudkan agar pembukuan bantuan lebih transparan dan akuntabel. Selain itu, keberadaan rekening diharapkan membuat dana hibah dan bantuan tercatat lebih rapi dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2009.
Direktur Kewilayahan II Bappenas Suprayoga Hadi mengatakan, tahap rekonstruksi dan rehabilitasi sudah bisa dilakukan sejak awal November setelah masa perhitungan kerugian dampak bencana selesai. Salah satu opsi rehabilitasi adalah pemberian fasilitas kredit modal usaha tanpa bunga dan kolateral bagi masyarakat terkena gempa.
Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan berupa bantuan stimulus pembangunan rumah tinggal bagi korban. Rinciannya, Rp 15 juta bagi rumah rusak berat, Rp 10 juta bagi rumah rusak sedang, dan Rp 1 juta bagi rumah rusak ringan. Bantuan untuk kerusakan ringan akan ditanggung dengan dana APBD setempat.
Kendati belum sepenuhnya selesai, kerugian bencana gempa Sumatera Barat mencapai Rp 15,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News