Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta akan menanam 10.000 pohon sepanjang tahun 2012 ini. Penanaman pohon ini akan dilakukan di lima wilayah Jakarta guna menciptakan kembali koridor hijau untuk penyebaran burung.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Catharina Suryowati, mengatakan, ada kemungkinan jumlah pohon yang ditanam akan lebih dari 10.000. Mengingat pohon yang menjadi korban dari pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) juga belum tergantikan.
"Bisa lebih dari yang sudah ditentukan. Tidak akan masalah. Kan mau buat koridor hijau ini," kata Catharina, di Jakarta, Jumat (15/6).
Adapun jenis pohon yang akan ditanam adalah pohon pakan burung, seperti pohon Salam, Buni, Tanjung, Bungur, Trembesi, dan pohon Flamboyan. Pemilihan pohon ini sengaja dilakukan mengingat tujuannya untuk membuat koridor hijau penyebaran burung agar habitatnya tetap terjaga.
"Jadi tidak hanya sekedar menanam pohon, tetapi juga bisa mendatangkan burung secara alamiah," jelas Catharina.
Untuk pengadaan dan penanaman pohon ini, masing-masing wilayah mendapat alokasi dana sebesar Rp 500 juta. Ditambah lagi, tiap suku dinas di kotamadya juga sudah menyiapkan anggaran khusus untuk penanaman pohon sehingga ada kemungkinan yang akan ditanam lebih dari 10.000 pohon.
Penanaman akan dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun mendatang. Pohon yang akan ditanam juga dipilih agar berkembang dengan baik. Nantinya, akan dipilih pohon yang telah berusia 5 tahun dengan diameter 15-25 sentimeter.
Koridor hijau penyebaran burung ini akan membentang dari Selatan ke Utara dan Barat ke Timur. Dari Selatan ke Utara misalnya dari UI Depok, Ragunan, Senayan, Menteng, Monas, Lapangan Banteng, Gunung Sahari, hingga ke Ancol.
Sedangkan Koridor Barat ke Timur adalah pohon-pohon yang berjajar dari Hutan Mangrove Penjaringan, Taman Hutan Kota Penjaringan (Kebon Pisang), hingga ke Kanal Banjir Timur.(Riana Afifah/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Mari panen salak madu asal pasokan air cukup (2)
Cepat panen dengan jati unggul (2)
Sentra alkesa: Pedagang tanam alkesa sendiri (3)
