kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sutiyoso minta Jokowi tak korbankan Jakarta Fair


Rabu, 26 Juni 2013 / 16:41 WIB
Sutiyoso minta Jokowi tak korbankan Jakarta Fair
ILUSTRASI. Jepretan layar Tongseng Sapi dari kanal Youtube Devina Hermawan.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Acara Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) di Monas yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendapat kritik dari Sutiyoso. Mantan Gubernur DKI dua periode itu meminta Jokowi tidak mengorbankan Jakarta Fair demi Pesta Rakyat Jakarta.

Menurut Sutiyoso, Jakarta Fair Kemayoran harus tetap dipertahankan karena sudah dikenal di seluruh Indonesia dan mancanegara. Jika ingin membuat event serupa, Pemprov DKI diminta mencari tempat lain yang memang dikhususkan untuk acara tersebut.

"Kalau tujuannya untuk membuat pesta rakyat, bisa saja Gubernur yang sekarang bikin. Tapi itu misinya jelas berbeda dengan PRJ ini," kata pria yang akrab disapa Bang Yos itu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/6/2013).

Menurut Sutiyoso, Jakarta Fair diadakan dengan tujuan sebagai wadah promosi produk-produk unggulan UKM, di samping memang ada produk-produk industri besar yang juga ditawarkan. Ia berharap Jakarta Fair bukan hanya dipertahankan oleh Gubernur DKI yang sekarang, tetapi juga harus diupayakan agar semakin dikenal di mancanegara. Dengan begitu, semakin banyak yang melakukan transaksi di ajang pameran terbesar di Asia Tenggara tersebut.

"Saya setuju pesta rakyat, cuma saran saya jangan menggunakan Monas. Sebab Monas itu kita proyeksikan sebagai ruang terbuka hijau, untuk penghijauan, untuk rekreasi. Harus dipelihara keutuhannya, termasuk taman-taman yang ada di sana," ucapnya.

"Sebaiknya nantinya untuk penyelenggaraan pesta rakyat itu Pemprov DKI mesti mencari lahan-lahan baru lagi," katanya menambahkan.

Dikatakan dia, semasa menjabat Gubernur DKI, pesta rakyat diadakan dua kali dalam setahun. Yakni bertepatan dengan perayaan tahun baru dan bertepatan perayaan HUT DKI. Saat itu, pesta rakyat diadakan di Ancol dan di Taman Mini Indonesia Indah.

Mengenai keberadaan UKM dan pedagang kecil di Jakarta Fair, Sutiyoso mengatakan bahwa sejak dulu Jakarta Fair menyediakan tempat untuk para pedagang kecil dan UKM, yakni di kawasan Gambir Expo yang berada di sisi utara Arena PRJ Kemayoran. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×