kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.688   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.476   81,50   0,97%
  • KOMPAS100 1.175   6,69   0,57%
  • LQ45 857   3,73   0,44%
  • ISSI 292   1,80   0,62%
  • IDX30 447   2,88   0,65%
  • IDXHIDIV20 515   2,17   0,42%
  • IDX80 132   0,62   0,47%
  • IDXV30 139   0,33   0,24%
  • IDXQ30 142   0,64   0,45%

Susi: Blue economy, tak ada lagi kapal kayu


Selasa, 11 Juli 2017 / 23:17 WIB
Susi: Blue economy, tak ada lagi kapal kayu


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah akan mengganti kapal kayu dengan fiber secara bertahap. Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti ketika rapat kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Komisi IV DPR  mengatakan bahwa untuk menuju cita-cita blue economy, kapal perlu dibuat ramah lingkungan.

"Penggunaan material kayu dapat berakibat pada pengerusakan lingkungan," ujar Susi, Selasa (11/7).

Penggunaan kayu untuk kapal sudah dipandang sebagai kearifan lokal bagi masyarakat. Namun, Susi menerangkan bahwa material fiber lebih ramah lingkungan.

Berat kayu membuat penggunaan bahan bakar untuk kapal lebih banyak. Selain itu kapal berbahan dasar fiber akan dibuat berbagai model sesuai kondisi perairan di suatu daerah.

Saat ini sudah terdapat 25 jenis kapal berbahan fiber. Susi bilang, ke depannya semua kapal akan dibuat menggunakan fiber atau metal untuk skala besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×