kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.870   -305,00   -1,84%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Susi: Blue economy, tak ada lagi kapal kayu


Selasa, 11 Juli 2017 / 23:17 WIB
Susi: Blue economy, tak ada lagi kapal kayu


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah akan mengganti kapal kayu dengan fiber secara bertahap. Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti ketika rapat kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Komisi IV DPR  mengatakan bahwa untuk menuju cita-cita blue economy, kapal perlu dibuat ramah lingkungan.

"Penggunaan material kayu dapat berakibat pada pengerusakan lingkungan," ujar Susi, Selasa (11/7).

Penggunaan kayu untuk kapal sudah dipandang sebagai kearifan lokal bagi masyarakat. Namun, Susi menerangkan bahwa material fiber lebih ramah lingkungan.

Berat kayu membuat penggunaan bahan bakar untuk kapal lebih banyak. Selain itu kapal berbahan dasar fiber akan dibuat berbagai model sesuai kondisi perairan di suatu daerah.

Saat ini sudah terdapat 25 jenis kapal berbahan fiber. Susi bilang, ke depannya semua kapal akan dibuat menggunakan fiber atau metal untuk skala besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×