Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mendatangi kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/11) pukul 10.40 WIB.
"Saya berkunjung ke sini. Nanti saja wawancaranya, saya mau naik dulu," ujar Suryadharma, mantan Menteri Agama di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang didampingi kuasa hukumnya.
Kedatangan Suryadharma diduga terkait laporannya terhadap Ketua Umum PPP versi Muktamar VIII PPP di Surabaya, Romahurmuziy. Pernyataan itu disampaikan kuasa hukum SDA, Andreas Nahot Silitonga.
Semula Andreas akan melaporkan Romi karena pelanggaran hak cipta berupa penggunaan foto SDA di Muktamar VIII PPP di Surabaya pada 15-17 Oktober 2014. Namun, laporan itu ditunda karena ada dua hal yang jauh lebih penting.
Pertama gugatan SDA ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) atas putusan Kementerian Hukum dan HAM Nomor M.HH-07.AH.11.01 Tahun 2014 tanggal 28 Oktober 2014 yang menetapkan Romahurmuzy sebagai Ketua Umum PPP.
Hal lainnya, PPP pimpinan SDA akan mempersiapkan muktamar pada 30 Oktober mendatang. "Tapi, tiba-tiba di satu sisi (Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly, red) mengesahkan Muktamar Romi,” terang Andreas. (Glery Lazuardi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
