Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) kembali merilis hasil survei terbarunya tentang Survei Perilaku Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19.
Survei dilakukan secara online untuk melihat perilaku masyarakat saat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Salah satunya adalah survei atas tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Digelar sejak tanggal 16 -25 Februari 2022 dengan responden sebanyak 254.817 orang. Perincian responden berdasarkan jenis kelamin adalah mayoritas atau 56,1% adalah perempuan, dan sisanya laki-laki. Mayoritas responden berada di Jawa-Bali yakni sebanyak 66,7%%.
BPS mencatat, tingkat kepatuhan responden terhadap protokol kesehatan secara umum sudah cukup baik khususnya di wilayah Jawa-Bali.
Adapun tingkat kepatuhan disiplin protokol kesehatan yang dimaksud adalah menggunakan masker, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Baca Juga: Daya Beli Buruh Tani dan Buruh Bangunan Meningkat pada Februari 2022
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan, untuk pemakaian masker 87,6% responden melihat masyarakat Jawa-Bali sudah patuh terhadap pemakaian masker. Hal ini lebih rendah dibanding penilaian di luar Jawa-Bali sebesar 78,5%.
“Secara umum responden itu menerapkan protokol kesehatan kepatuhannya sudah cukup baik, khususnya kalau kita pisahkan Jawa-Bali itu relatif lebih baik dibandingkan luar Jawa-Bali,” kata Margo dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (15/3).
Sedangkan tingkat kepatuhan responden terhadap protokol kesehatan di wilayah Luar Jawa-Bali masih tertinggal dari Jawa-Bali, terutama protokol menjaga jarak dan mengurangi mobilitas di mana tingkat kepatuhan masih di bawah 65%.
BPS juga mencatat dari lima protokol kesehatan yang ada, kepatuhan terendah ada pada protokol menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News