Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan pembiayaan korporasi pada tiga bulan yang akan datang atau pada Desember 2023 diyakini akan meningkat.
Hasil survei Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, ini terlihat dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang sebesar 28,1% atau naik dari 23,6% pada bulan sebelumnya.
Peningkatan kebutuhan pembiayaan terlihat dari sejumlah lapangan usaha, yaitu sektor konstruksi, perdagangan, transportasi dan pergudangan, juga real estat.
Adapun sektor konstruksi pada Desember 2023 mencatat SBT sebesar 3,9% atau naik dari 0,95% pada bulan sebelumnya. Kemudian sektor perdagangan mencatat SBT 2,6% atau naik dari 0,9% pada bulan sebelumnya.
Baca Juga: Geliat Kegiatan Dunia Usaha Akan Melemah pada Kuartal IV-2023
Sektor transprotasi dan pergudangan mencatat SBT 2,0% atau naik dari 1,1% dan sektor real estat mencatat SBT 1,7% atau naik dari 0,5%.
Pertumbuhan pembiayaan korporasi terutama digunakan dunia usaha untuk mendukung aktivitas operasional dan mendukung aktivitas investasi.
Mayoritas responden, atau sekitar 64,4% mengungkapkan, pemenuhan kebutuhan dana tiga bulan mendatang masih dipenuhi dari dana sendiri.
Baca Juga: Kredit Perbankan Diproyeksi Lanjutkan Pertumbuhan pada Agustus 2023
Kemudian 18,9% responden menyatakan sumber dana akan datang dari pengajuan kredit baru ke perbankan dalam negeri.
Sedangkan 13,3% responden akan menggunakan dana dari pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News