kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sudah ada 900 lokasi Kampung UKM Digital


Jumat, 28 Juli 2017 / 16:23 WIB
Sudah ada 900 lokasi Kampung UKM Digital


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

BELITUNG. Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Yuana Sutiowaty mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2013 jumlah UMKM secara nasional mencapai 57,9. Kontribusinya terhadap PDB sebesar 58,92 % dan kontribusinya dalam penyerapan tenaga kerja sebanyak 97,38 %.

"Secara kualitas produktifitas dan daya saing UMKM Indonesia masih relatif lebih rendah dibandingkan dengan UMKM negara-negara Asean," kata Yuana dalam keterangan tertulis Kemenkop UKM pada Jumat (28/07).

Kondisi tersebut terang Yuana merupakan tantangan untuk dapat berupaya meningkatkan produktivitas dan daya saing KUMKM.

Dalam melaksanakan perannya PLUT-KUMKM diharapkan dapat bersinergi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka memperkuat kerja sama dan sinergi baik dengan lembaga pemerintah untuk optimalisasi peran dan fungsi PLUT KUMKM.

"Untuk maksud tersebut diharapkan Bapak Bupati dapat memberikan dukungan sehingga PLUT-KUMKM Kabupaten Belitung dapat berperan secara aktif dalam rangka meningkatkan produktivitas dan daya saing KUMKM di pasar global maupun lokal," katanya.

Penerapan Iptek untuk pengembangan UMKM khususnya information and communication technology (ICT) sangat strategis di era digitalisasi ekonomi yang akan memberikan mutual benefit bagi perluasan jaringan pemasaran dan kemitraan, serta promosi produk KUMKM melalui sistem onine atau e-commerce.

Maka Kemenkop dan UKM bersama pemerintah daerah melaksanakan kerja sama dan sinergi dengan PT Telkom Tbk melalui Kampung UKM Digital yang dipusatkan di 51 PLUT KUMKM di seluruh Indonesia.

Program tersebut diharapkan dapat mendukung pengembangan Sentra UKM melalui penerapan teknologi informasi (IT).

General Manager Witel Bangka Belitung Sulkan mengatakan program Kampung UKM Digital, merupakan bukti Bakti Telkom untuk kemajuan UKM Indonesia yang diluncurkan sejak Juli 2015. Dan saat ini telah berjumlah lebih dari 900 lokasi Kampung UKM Digital.

"Dengan Launching hari ini, kurang lebih telah ada 24 PLUT-KUKM di seluruh Indonesia dan 2 di Bangka Belitung yang diresmikan dengan kolaborasi sebagai Kampung UKM Digital dari total rencana 49 PLUT yang akan dibangun," kata Sulkan.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Septiana Tangkary mengatakan banyak manfaat yang akan didapatkan UMKM dengan adanya PLUT.

Adapun mandaat yang dapat diperoleh adalah konsultasi bisnis UMKM, pendampingan atau mentoring bisnis, fasilitasi akses pembiayaan, pemasaran dan promosi. Selain itu juga bisa melakukan pelatihan bisnis, mengembangkan ke jaringan dengan pengusaha maupun lembaga lain yang dapat membantu UMKM mengembangkan usahanya, serta pelayanan pustaka entrepreneur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×