kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.680   111,00   0,66%
  • IDX 6.779   29,53   0,44%
  • KOMPAS100 980   6,42   0,66%
  • LQ45 762   4,51   0,60%
  • ISSI 215   1,19   0,56%
  • IDX30 395   2,27   0,58%
  • IDXHIDIV20 471   0,74   0,16%
  • IDX80 111   0,67   0,61%
  • IDXV30 115   0,45   0,40%
  • IDXQ30 129   0,82   0,64%

Sri Mulyani lantik 2 staf ahli baru di Kemenkeu


Jumat, 28 Juli 2017 / 11:10 WIB
Sri Mulyani lantik 2 staf ahli baru di Kemenkeu


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Hari ini Jumat (28/7) pagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik pejabat eselon I, yakni Luky Alfirman sebagai Staf Ahli Penerimaan Negara dan Arif Baharudin sebagai Staf Ahli Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal. Ia berharap, staf ahli ke depannya bisa lebih berinisiatif untuk berkreasi.

Sri Mulyani bilang, di bidang penerimaan negara, dirinya ingin agar desain penerimaan lebih efektif. Menurutnya, desain penerimaan perlu di satu sisi memberi sumber daya penerimaan negara untuk fungsi distribusi alokasi, tetapi di sisi lainnya mampu sesuai dengan perekonomian yang terus berdinamika.

“Maupun dari dalam, bagaimana struktur ekonomi berubah, proses urbanisasi, bagaimana sektor formal informal bereaksi sekarang dengan ekonomi digital dan e commerce juga banyak mengubah banyak sekali,” katanya di kantor Kementerian Keuangan, Jumat (28/7).

Oleh karena itu, sebagai pengelola negara ia mengingatkan agar mampu berpikir bagaimana desain kebijakan penerimaan negara, “Ini masa menantang,” ucapnya.

Sementara di sisi sektor jasa keuangan dan pasar modal, Sri Mulyani juga menekankan bahwa sektor keuangan adalah tulang punggung perekonomian di semua negara. Dengan demikian, staf ahli di bidang jasa keuangan harus bisa punya visi dan kemampuan.

“Dan tidak meng-overlapping tugas institusi lain, tetapi empowering. Pendalaman sektor keuangan kita jauh tertinggal, kalau bicara dari lending, kapitalisasi, saving rasio dibanding negara tetangga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×