/2025/02/24/1530473509.jpg "S&P Global Ratings Pantau Risiko Fiskal dari Pembentukan Danantara")
Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA Lembaga pemeringkat kredit internasional S&P Global Ratings menilai bahwa pendirian Danantara, belum akan memberikan dampak langsung terhadap peringkat kredit Indonesia.
Hal ini disampaikan S&P dalam laporan yang dikutip Bloomberg, Kamis (8/5).
Menurut Direktur S&P Andrew Wood, pembentukan Danantara tidak secara langsung memengaruhi peringkat kredit Indonesia. Namun, lembaga pemeringkat tersebut mencatat bahwa struktur fiskal dan utang negara akan tetap menjadi faktor utama yang dipantau.
Lebih lanjut, S&P menyatakan bahwa utang Danantara dapat diklasifikasikan sebagai kewajiban kontinjensi pemerintah jika terdapat jaminan eksplisit dari negara terhadap utang tersebut.
Baca Juga: Danantara dan Eramet asal Prancis Bahas Investasi Pabrik Nikel di Indonesia
Hal ini juga berlaku jika lembaga pemeringkat menilai bahwa pemerintah kemungkinan besar akan memberikan dukungan keuangan terhadap kewajiban Danantara jika diperlukan.
Di sisi lain, S&P Global juga memperkirakan Indonesia akan mampu menjaga defisit anggaran tetap di bawah batas legal sebesar 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
