kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.239   -30,00   -0,18%
  • IDX 6.902   4,29   0,06%
  • KOMPAS100 1.002   0,65   0,06%
  • LQ45 769   -1,18   -0,15%
  • ISSI 225   1,04   0,46%
  • IDX30 397   -0,82   -0,21%
  • IDXHIDIV20 461   -0,50   -0,11%
  • IDX80 113   0,10   0,09%
  • IDXV30 114   0,52   0,46%
  • IDXQ30 129   -0,11   -0,09%

Soal Yerusalem, pemerintah panggil duta besar AS


Jumat, 08 Desember 2017 / 17:02 WIB
Soal Yerusalem, pemerintah panggil duta besar AS


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyatakan, telah memanggil Duta Besar Amerika untuk Indonesia Joseph R. Donovan terkait pengakuan sepihak Amerika atas Yerusalem.

Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri mengatakan, dalam pemanggilan tersebut, pemerintah kembali menyatakan sikap atas pengakuan tersebut dan berharap Amerika mempertimbangkan kembali putusan pengakuan tersebut.

Indonesia juga kembali tegas menyatakan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dalam mendapatkan kemerdekaannya. "Kami sudah nyatakan kembali itu semua, sesuai instruksi presiden," katanya dalam pernyataan di Jakarta, Jumat (8/12).

Presiden Amerika Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Sebagai bentuk pengakuan, Trump telah memerintahkan jajarannya untuk memindahkan kedutaan besar Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Retno mengatakan, tiga jam sebelum pengumuman tersebut, sebenarnya pemerintah sudah berupaya mengontak Tillerson, United States Secretary of State agar pengakuan tersebut tidak dilakukan.

Tapi, Tillerson mengatakan, Trump sudah mengambil keputusan. "Sampai jam- jam terakhir kami masih berusaha keras dalam menjalankan diplomasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×