Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Umumnya para penggiat Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) banyak yang mengira dan merasa kesulitan untuk mengakses lembaga keuangan ketika ingin meminjam modal.
Kendati demikian, kata Wientor Rah Mada Director of Business dan Marketing Small and Medium Enterprises and Cooperatives (SMESCO) mengatakan faktanya, hampir semua lembaga keuangan justru menghubungi SMESCO untuk dihubungkan ke UMKM.
“Anehnya sementara UMKM sekarang merasa bahwa kesulitan untuk mengakses lembaga keuangan. Sehingga kesalahpahaman ini harus kita masukkan ke dalam satu ekosistem besar yang saling memudahkan satu sama lain,” ujar Wientor dalam diskusi virtual, Rabu (14/7).
Wientor mengatakan, SMESCO akan terus berusaha agar UMKM mendapatkan akses pembiayaan. Umumnya para penggiat UMKM juga sering kali berpikir jika meminjam uang ke lembaga keuangan, harus dengan memakai agunan dan akan dikenai biaya yang besar.
Faktanya, kata Wientor, Kredit Usaha Rakyat (KUR) tidak selalu harus menggunakan agunan namun tetap harus ada laporan keuangan. Dia juga mengatakan bahwa untuk mengakses pinjaman modal kepada lembaga keuangan tidak sesulit yang dibayangkan.
“Bahkan banyak lembaga keuangan yang menawarkan diri membuka diri bahkan menarik teman-teman UMKM yang membutuhkan pembiayaan. Cuma persepsinya saja yang harus diubah, kebanyakan malah pada takut duluan. Jika memang terjadi kesulitan silahkan kontak SMESCO dan akan kami bantu,” kata Wientor.
Selain itu, SMESCO juga sering mengadakan pelatihan bagi UMKM yang kesulitan membuat laporan keuangan sebagai syarat dari lembaga keuangan ketika meminjam modal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
