Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koordinator (Menko) bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilanjutkan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
AHY menjelaskan bahwa setiap periode kepemimpinan presiden memerlukan penambahan pembangunan, serta perlu mempertimbangkan prioritas proyek yang akan dilanjutkan.
“Setiap lima tahun perlu ada adjustment dan melihat peta prioritas pembangunan, ini berlaku untuk infrastruktur termasuk pembangunan sumber daya manusia,” ujarnya saat kunjungan ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta, Rabu (23/10).
Baca Juga: Prabowo Akan Melanjutkan Proyek IKN Nusantara
Proyek IKN, yang menghabiskan anggaran hingga Rp 466 triliun, akan disesuaikan dengan anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintahan Prabowo.
“Ini akan dilanjutkan tetapi tentu akan disesuaikan, terutama budgeting-nya, harus diketahui berapa budget yang dialokasikan untuk melanjutkan proyek-proyek di IKN, selebihnya kita kawal,” ungkap AHY.
Ia juga menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk memastikan proyek pembangunan IKN tidak menyedot terlalu banyak Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca Juga: Pemerintah Baru Berencana Kasih Stimulus Properti, Begini Kata SMRA dan CTRA
“Karena sekali lagi penekanan dari bapak Presiden jangan sampai pembangunan tidak efisien apalagi kalau ada kebocoran,” tandasnya.
Untuk diketahui, alokasi APBN untuk pembangunan IKN dirancang sekitar Rp 93,2 triliun, yang merupakan 20% dari total kebutuhan anggaran IKN sebesar Rp 466 triliun. Sementara itu, 80% dari total anggaran tersebut akan dialokasikan melalui investasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
