kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Sidang Tahunan MPR, Jokowi: Inflasi RI Terkendali Saat Banyak Negara Naik


Jumat, 16 Agustus 2024 / 11:34 WIB
Sidang Tahunan MPR, Jokowi: Inflasi RI Terkendali Saat Banyak Negara Naik
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato terkait Laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Inflasi Indonesia dinilai tetap terkendali dalam target sasaran bila dibandingkan dengan negara lainnya.

Presiden Joko Widodo menyampaikan, inflasi domestik tetap terkendali di kisaran 2% hingga 3%. Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,18% secara bulanan atau month to month (MtM) pada Juli 2024. Deflasi ini terjadi dalam tiga bulan berturut-turut sejak Mei 2024.

Tingkat inflasi tahunan atau year on year (YoY) pada Juli 2024 mencapai 2,13%, atau juga melandai dari inflasi tahunan di Juni 2024 sebesar 2,51%

“Inflasi juga terkendali di kisaran 2-3% saat banyak negara mengalami kenaikan yang luar biasa, bahkan ada yang mencapai lebih dari 200%,” tutur Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI, DPD RI Tahun 2024, Jumat (16/8).

Baca Juga: Jokowi Bersyukur Ekonomi Indonesia Terjaga di Saat Negara Lain Tumbang

Sebelumnya, Bank Indonesia meyakini inflasi indeks harga konsumen (IHK) 2024 tetap terkendali dalam target sasaran 2,5% plus minus 1%.

Gubernur Perry Warjiyo menyampaikan, inflasi 2024 yang tetap terjaga tersebut sejalan dengan inflasi inti yang diproyeksi terjaga seiring ekspektasi inflasi yang terjangkar dalam sasaran.

Di samping itu, kapasitas perekonomian yang masih besar dan dapat merespons permintaan domestik, inflasi impor yang terkendali sejalan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah bank Indonesia, serta dampak positif berkembangnya digitalisasi.

Inflasi volatile food juga diperkirakan kembali menurun seiring peningkatan produksi akibat masuknya musim panen dan dukungan sinergi pengendalian inflasi TPIP dan TPID melalui GNPIP di berbagai daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×