Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) Kamis (12/7) kembali memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,75%. Ini adalah kali keenam bank sentral mempertahankan suku bunga acuan di level terendah sepanjang sejarah.
"Rapat Dewan gubernur Bank Indonesia 12 Juli 2012 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate 5,75%," kata Gubernur BI Darmin Nasution. Sebelum 12 Januari 2012, BI rate selalu bertengger di atas level 6%. Bahkan pada 6 Desember 2005 BI rate pernah mencapai 12,75%.
Keputusan BI menahan bunga sesuai dengan prediksi para ekonom yang disurvei KONTAN. Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa memperkirakan, inflasi akan stabil di kisaran 5% sampai akhir tahun ini. "Jadi peluang BI rate tidak berubah sampai akhir tahun amat besar," katanya, Selasa (10/7).
Kendati ada peningkatan laju inflasi menjelang Lebaran, Purbaya menilai pengaruhnya hanya sementara. Dia bilang sifat inflasi tersebut tidak akan mengubah inflasi tahunan apalagi ekspektasi inflasi kenaikan harga BBM sudah berakhir.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti dan Pengamat Ekonomi Universitas Gadjah Mada Tony Prasetyantono juga sepakat BI akan menahan BI rate di level 5,75%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News