Reporter: Benedicta Prima | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliran modal asing masih masuk ke pasar keuangan dalam negeri. Ini yang membuat otot rupiah menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS).
Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran dana asing yang masuk (inflow) sejak awal tahun mencapai Rp 154 triliun. Dana itu masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 90 triliun dan saham Rp 60 triliun.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, dana asing yang masuk melalui pasar saham menunjukkan kepercayaan investor pada kondisi ekonomi dalam negeri.
Sementara dana yang masuk ke pasar SBN memperlihatkan imbal hasil Indonesia masih cukup menarik, terutama dibandingkan dengan negara emerging market lainnya. "Perkembangan domestik inflow ini mendorong rupiah membaik," imbuh Dody, Jumat (28/6).
Pada penutupan perdagangan di pasar spot kemarin, nilai tukar rupiah bergerak ke level Rp 14.125 per dollar AS. Ini berarti, menguat 0,07% dari hari sebelumnya. Bank sentral juga melihat sentimen dari perang dagang AS dengan China akan menuju ke arah positif. Ini bisa berdampak baik pada pertumbuhan ekonomi dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
