Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan akan menggelar Gebyar Lelang produk UMKM 2022 pada tanggal 24 Maret 2022.
Pada tahun ini ditargetkan 600 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia Indonesia dengan jumlah produk yang akan dilelang diperkirakan sebanyak 2000 item.
Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto mengatakan, dalam Gebyar Lelang produk UMKM 2022 ini turut berpartisipasi pula mitra pembina UMKM seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Himounan Bank Milik Negara (Himbara), Bank Indonesia, Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan lembaga perbankan lainnya.
“Nantinya gebyar UMKM ini agar ramai dan meriah, kami tidak bekerja sendirian kami menggandeng mitra pembina UMKM,” ujar Joko dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Jumat (18/2).
Baca Juga: Penyaluran Kredit Perbankan ke Sektor UMKM Terus Didorong
Gebyar Lelang UMKM juga akan melibatkan 271 pelelang, 71 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), 134 pejabat lelang kelas II, 105 kantor pusat balai lelang, dan 57 kantor perwakilan balai lelang.
Beberapa fleksibilitas juga diberikan kepada pelaku UMKM dalam Gebyar Lelang UMKM, seperti pengembangan digitalisasi layanan lelang melalui portal lelang.go.id dan kebijakan lain yang diharapkan makin memudahkan jual beli produk UMKM melalui lelang.
Sebagai tambahan, DJKN senantiasa berupaya untuk meningkatkan pelayanan lelang, agar selalu dapat memberi kontribusi aktif dan positif guna peningkatan ekonomi di daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini ditunjukkan dengan nilai transaksi yang menunjukkan tren meningkat dalam enam tahun terakhir. Tercatat frekuensi lelang dalam kurun 2016 hingga 2021 sebanyak 323.642 kali dengan total nilai transaksi sebesar Rp136,25 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
