kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sayembara KPK: Bisa sebut penyerang Novel Baswedan, hadiahnya sepeda


Jumat, 27 Juli 2018 / 13:09 WIB
Sayembara KPK: Bisa sebut penyerang Novel Baswedan, hadiahnya sepeda
ILUSTRASI. Novel Baswedan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar sayembara bagi orang yang bisa menemukan pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Pegawai KPK menyiapkan hadiah berupa sepeda bagi siapapun yang bisa memenangkan sayembara.

"Sepeda ini akan terus ada di depan lobi KPK sampai pelakunya ditemukan," ujar Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo di Gedung KPK Jakarta, Jumat (27/7).

Menurut Yudi, sepeda yang diberikan tidak cuma satu, tapi bisa beberapa sepeda, tergantung seberapa banyak orang yang bisa mengungkap pelaku penyerangan. Sepeda jenis BMX itu saat ini terpajang di depan pintu masuk lobi Gedung KPK.

Terkait Kasus Novel Baswedan Di belakang sepeda terdapat spanduk berisi pengumuman sayembara dan gambar wajah Novel Baswedan. Sayembara ini sekaligus bentuk kekecewaan para pegawai KPK terhadap lambatnya pengungkapan pelaku penyerangan. Pegawai KPK menuntut Presiden Joko Widodo mendorong kepolisian segera mengungkap pelaku penyerangan.

Selain itu, Jokowi diminta segera membentuk tim gabungan pencari fakta yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat yang berintegritas dan berkompeten. Pembentukan tim ini diharapkan memunculkan titik terang pengungkapan pelaku penyerangan.

"Sepeda kami taruh di sini sebagai simbol bahwa kami tidak akan pernah berhenti untuk mendukung pengungkapan kasus Bang Novel, bahkan sampai 2019, 2020, dan seterusnya," kata Yudi. Novel menjalani hari pertama kembali bekerja di Gedung KPK Jakarta, Jumat ini.
Kehadiran Novel Baswedan kali ini disambut meriah oleh ratusan pegawai KPK, aktivis antikorupsi, hingga mantan pimpinan KPK. (Abba Gabrillin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siapa yang Bisa Sebut 1 Penyerang Novel, Silahkan Ambil Sepeda di KPK"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×