kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.709.000   5.000   0,29%
  • USD/IDR 16.354   96,00   0,58%
  • IDX 6.532   152,01   2,38%
  • KOMPAS100 951   25,14   2,72%
  • LQ45 747   21,80   3,01%
  • ISSI 200   4,34   2,21%
  • IDX30 389   10,70   2,83%
  • IDXHIDIV20 469   13,21   2,90%
  • IDX80 108   2,94   2,79%
  • IDXV30 111   2,46   2,27%
  • IDXQ30 128   3,18   2,56%

Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Bertemu KPK


Selasa, 05 Januari 2010 / 10:53 WIB


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum hari ini (5/1) mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Langkah ini sebagai bagian dari koordinasi sebelum satgas ini mulai aktif menjalankan tugasnya.

Sekretaris Satgas Denny Indrayana menjelaskan, langkah ini tidak lain bagian untuk menjalin kerjasama strategis dengan KPK. Sebab, KPK mempunyai kewenangan yang relevan untuk melakukan pemberantasan mafia hukum.

Selain dengan KPK, satgas sebelumnya telah bertemu dengan Kapolri Bambang Hendarso Danuri. "Tanggapan Kapolri sangat bagus bahkan besok pukul 12.00 di hadapan seluruh Kapolda Indonesia akan memaparkan strategi ke depan," jelasnya.

Terkait tidak masuknya jajaran pimpinan KPK dalam tubuh satgas. Dijelaskan Denny ini bagian untuk menjaga independensi KPK. "Kalau ada KPK dalam satgas ini justru aneh, dianggap melanggar independensi karena dianggap KPK komisi negara independen," kata Denny. Rencananya satgas besok pukul 10.00 wib bertemu dengan Jaksa Agung Hendarman.

Seperti diketahui, satgas mafia hukum dibentuk melakukan perbaikan sistem hukum nasional. Satgas diketuai Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Kuntoro Mangkusubroto, sekretaris Satgas Denny Indrayana, Darmono (Wakil Jaksa Agung), Herman Efendi (koordinator ahli Kapolri), Yunus Husein (Kepala PPATK), dan Mas Achmad Santosa (praktisi hukum).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×