kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.596   -24,00   -0,14%
  • IDX 8.124   72,52   0,90%
  • KOMPAS100 1.120   14,27   1,29%
  • LQ45 779   6,86   0,89%
  • ISSI 292   2,74   0,95%
  • IDX30 405   1,81   0,45%
  • IDXHIDIV20 454   0,29   0,06%
  • IDX80 123   1,23   1,01%
  • IDXV30 132   1,46   1,12%
  • IDXQ30 128   0,05   0,04%

Satgas Covid-19: Program vaksinasi massal harus pertimbangkan ketersediaan vaksinator


Jumat, 05 Februari 2021 / 14:10 WIB
Satgas Covid-19: Program vaksinasi massal harus pertimbangkan ketersediaan vaksinator
ILUSTRASI. JAKARTA,4/2-VAKSINASI MASSAL UNTUK TENAGA KESEHATAN. . KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah melakukan vaksinasi massal telah dilakukan di Gelora Bung Karno, Jakarta dengan menargetkan sekitar 6 ribu tenaga kesehatan. Program vaksinasi massal merupakan koordinasi antara Kementerian Kesehatan dan  pemerintah daerah. 

Bagi daerah lain yang ingin melakukan kegiatan yang sama, tentunya harus mempertimbangkan ketersediaan tenaga vaksinator. Hal ini bertujuan agar program vaksinasi massal yang dilakukan pemerintah daerah setempat, akan berjalan efektif dan tepat sasaran. 

"Pelaksanaan program vaksinasi dapat menjadi salah satu cara, mendorong tenaga kesehatan turut berpartisipasi dalam program vaksinasi ini," Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (4/2/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Aturan diperketat, makan malam Imlek di Malaysia hanya untuk keluarga satu rumah  

Masih terkait vaksinasi, untuk mekanisme vaksinasi masyarakat umum, nantinya akan menggunakan sistem satu data. Satu data vaksinasi Covid-19 ini merupakan kerjasama antara Telkom, Kementerian Kominfo, BPJS, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Koordinator Perekonomian. 

"Sama halnya dengan vaksinasi tenaga kesehatan, masyarakat akan menerima undangan melalui layanan seluler SMS dan selanjutnya dapat melakukan registrasi sebelum menerima vaksinasi," ujarnya. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Tak akui satu pun kasus corona, Korea Utara tetap meminta bantuan vaksin Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×