CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,39   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,24   -0,75%
  • LQ45 871   -4,39   -0,50%
  • ISSI 216   -1,76   -0,80%
  • IDX30 446   -1,80   -0,40%
  • IDXHIDIV20 540   0,25   0,05%
  • IDX80 126   -0,90   -0,71%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 149   -0,33   -0,22%

Saran BPS, BBM tidak naik hingga Lebaran


Senin, 01 Juni 2015 / 15:55 WIB
Saran BPS, BBM tidak naik hingga Lebaran
ILUSTRASI. rekomendasi saham yang bisa dilirik untuk hari ini (18/12)


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) menyarankan pemerintah untuk menahan penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sampai Lebaran.

“Menghadapi lebaran ini sebaiknya tidak ada kenaikan BBM. Khawatir juga berdampak. Karena tidak dinaikkan saja, harga komoditas sudah naik,” kata Kepala BPS Suryamin dalam paparannya, Senin (1/6).

Berdasarkan pengalaman BPS, pemerintah sebaiknya melakukan kontrol terhadap komoditas yang banyak dikonsumsi masyarakat, seperti beras. Selain itu, pemerintah juga harus bisa menjaga pasokan ikan segar, daging dan telur ayam ras, serta minyak goreng dalam menghadapi Lebaran.

Harga gabah di tingkat petani yang sudah naik Mei 2015 ini sebesar 7,83 persen (mtm) juga perlu diwaspadai. Selain itu, biasanya para pedagang juga menaikkan harga barang-barang pada saat Ramadhan dan Lebaran tanpa instruksi.

Dengan mencermati berbagai kondisi tersebut, diharapkan pemerintah bisa menahan diri untuk tidak menaikkan harga BBM.

“(Kalau BBM dinaikkan) Maka akan terkena dua pengaruh. Tapi, pemerintah pasti punya strategi cara mengendalikannya. Karena kan BBM juga tergantung dari harga dunia, mudah-mudahan tidak terjadi kenaikan,” ucap Suryamin. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×