kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sambut Ramadan dan Lebaran, BI Siapkan Pasokan Uang Tunai Rp 175,3 Triliun


Jumat, 18 Maret 2022 / 05:40 WIB
Sambut Ramadan dan Lebaran, BI Siapkan Pasokan Uang Tunai Rp 175,3 Triliun


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perputaran uang selama bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini diprediksi meningkat. Bank Indonesia (BI) pun sudah menyiapkan pasokan uang tunai senilai Rp 175,3 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai selama bulan Ramadan dan Lebaran 2022.

Deputi Gubernur BIĀ  Aida S. Budiman mengatakan, kebutuhan uang tunai tersebut meningkat 13,4% dari realisasi tahun lalu. "Kami memperkirakan ini, tentunya dengan melihat angka-angka asumsi makro. Kemudian juga tren realisasi selama historical, termasuk program pemerintah seperti pencairan bansos tunai," kata Aida dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Kamis (17/3).

BI memastikan ketersediaan uang di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, BI telah menyiapkan langkah strategis. Pertama, pendistribusikan dilakukan secara segera sebelum memasuki bulan Ramadan.

Baca Juga: Kredit Perbankan Tumbuh 6,33% Pada Februari 2022

Kedua, BI juga menggelar program edukasi bertema Cinta, Bangga dan Paham Rupiah akan terus dilakukan. Khusus Ramadan dan Idul Fitri kali ini, akan digelar acara bertajuk Serambi Rupiah Ramadan, Belanja Bijak dan Rawat Rupiah.

"Tentunya, dalam melakukan hal tersebut tetap akan memperhatikan protokol kesehatan, termasuk nanti akan digunakan layanan kas digital dengan mengoptimalkan Apps dalam penukaran uang kas, kliring berjadwal," kata Aida.

Ketiga, program kerja tahunan BI berupa ekspedisi rupiah berdaulat di daerah 3T (terdepan, terluar dan terpencil) di 18 pulau dan 16 Provinsi. Hal ini sebagai langkah supaya ketersediaan uang rupiah yang berkualitas tetap terjaga di seluruh wilayah.

Baca Juga: BI: Tren Suku Bunga Perbankan Terus Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×