kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Saat The Fed naikkan suku bunga, ini saran ekonom Maybank kepada BI


Kamis, 20 Desember 2018 / 11:59 WIB
Saat The Fed naikkan suku bunga, ini saran ekonom Maybank kepada BI
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia (BI)


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi kisaran 2,25% - 2,50%. Ini merupakan kenaikan suku bunga keempat kalinya di tahun ini.

Melihat keputusan The Fed, Ekonom Maybank Myrdal Gunarto menyarankan supaya Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate (7-DRRR) saat ini.

Myrdal mengatakan, faktor yang membuat BI mempertahankan suku bunga adalah pergerakan nilai tukar domestik yang masih bisa dikendalikan hingga laju inflasi yang masih rendah. Tak hanya itu, dia juga berharap, ada kebijakan moneter yang tidak ketat dari bank sentral untuk mendorong ekonomi domestik yang masih stagnan hingga saat ini.

"Concern utama BI sebelumnya lebih ke nilai tukar domestik. Kalau bunganya dinaikkan lagi, maka rupiah berpotensi menguat karena harapan money inflow, akan tetapi untuk real sector bisa lebih berat dampaknya karena biaya bunga jadi lebih mahal," tutur Myrdal kepada Kontan.co.id, Kamis (20/12).

Bulan lalu, Bank Indonesia melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) telah memutuskan menaikkan suku bunga acuan acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6%. Myrdal menilai, kebijakan yang diambil BI sudah tepat. "Keputusan BI pada bulan lalu sudah ahead the curve dan front loading terhadap kenaikan bunga the Fed saat ini," ungkap Myrdal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×