kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Rupiah melemah lagi, BI: Semuanya karena faktor eksternal


Senin, 21 Mei 2018 / 11:44 WIB
Rupiah melemah lagi, BI: Semuanya karena faktor eksternal
ILUSTRASI. Ilustrasi Rupiah, Jakarta


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini kembali melemah. Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah hari ini berada di level Rp 14.176, melemah dibandingkan Jumat pekan lalu Rp 14.107.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah mengatakan, pelemahan ini disebabkan oleh faktor eksternal. Ia pun menampik bahwa pelemahan rupiah ini terjadi karena pasar berekspektasi bahwa pada RDG 16-17 Mei kemarin, BI menaikkan suku bunga acuan BI-7 day reverse repo rate sebanyak 50 bps, tetapi BI hanya menaikkan 25 bps.

“Semuanya masih karena faktor eksternal,” ujarnya kepada KONTAN.co.id, Senin (21/5).

Faktor eksternal yang dimaksud adalah rencana kenaikan lanjutan suku bunga bank sentral AS, The Fed di tahun ini. Juga, kenaikan imbal hasil US Treasury yang telah melebihi level 3%.

Adapun ia mengatakan, pelemahan rupiah kali ini tidak ada kaitannya dengan usulan Kementerian ESDM agar penambahan subsidi Solar tidak menggunakan mekanisme anggaran dari APBN, tetapi menggunakan cadangan devisa negara.

Sebab, APBNP memakan waktu yang lama karena harus melewati persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). “Tidak ada sama sekali terkait usulan ESDM,” pungkas Nanang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×