Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga menunjukkan pasangan yang terpilih adalah 01 Jokowi-Amin. Setelah hasil tersebut, rupiah dibuka di level Rp 14.002 menguat 0,59% dari penutupan hari sebelumnya.
Angka tersebut menunjukkan penguatan sebab dalam minggu sebelumnya, rupiah bergerak di level Rp 14.100.
Kendati demikian ekonom Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah melihat penguatan ini masih belum bisa memprediksi penguatan masih akan terus berlanjut.
"Kita belum bisa mengharapkan ini terus berlanjut sampai minggu depan. Kemenangan ini masih berdasarkan quick count belum resmi," jelas Piter saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (18/4).
Piter melihat masih ada kemungkinan berlanjut gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ini akan menjadi tekanan bagi para investor sehingga mereka akan cenderung menunggu.
Selain itu, faktor global juga masih mempengaruhi pergerakan rupiah. Apabila global tetap dovish maka rupiah dalam jangka menengah panjang berpotensi menguat. Piter melihat pergerakan Rupiah akan berada di level Rp 14.100 - Rp 14.300.
"Kalaupun ada penguatan ke bawah Rp 14.000 saya kira sifatnya temporer, kecuali kalau kondisi global dan domestik mengalami perubahan yang drastis yang mendorong arus modal masuk jauh lebih besar," jelas Piter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News