Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Bekas pemegang saham Bank Century Robert Tantular bakal memberikan kesaksian di persidangan in absentia Hesham Al Waraq dan Rafat Ali Rizvi, pagi ini (10/8). Sidang akan berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Rencananya bakal digelar mulai pukul 10.00 WIB.
Robert disebut-sebut selaku saksi mahkota terkait raibnya sejumlah aset-aset Bank Century yang diduga telah dibawa lari oleh Hesham dan Rafat. Hesham dan Rafat adalah pemegang saham Bank Century. Kedua terdakwa itu dituduh telah membawa kabur aset Bank Century. Saat ini mereka sedang berada di luar negeri dan menolak persidangan di dalam negeri. "Robert tentu akan dihadirkan karena keterangannya akan sangat penting soal aset aset Bank Century," kata Jaksa Victor Antonius, sebelumnya.
Seperti diketahui, Kejaksaan Agung terus berupaya mengejar aset Bank Century yang ada di luar negeri. Persidangan in absentia terhadap Hesham dan Rafat menjadi salah satu syarat untuk menarik kembali aset-aset tersebut. Berdasarkan penyidik diketahui aset Bank Century tersebar di Swiss senilai US$ 156 juta, Bailiwick of Guernsey senilai Rp 170 miliar, Bailiwick of Jersey sebesar Rp 150 miliar, dan di Hongkong sebesar US$ 859 juta.
Untuk kesalahannya, Hesham Al Waraq dan Rafat Ali Rizvi didakwa korupsi dan pencucian uang dengan ancaman hukuman mati. Mantan pemegang saham pengendali Bank Century itu dikenakan Pasal 2 dan pasal 3 Undang-Undang Tindak pidana korupsi Nomor 31 Tahun 1999 dan pasal 3 ayat 1 huruf g Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003 tentang Pencucian Uang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
