kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ribuan rumah di Kalsel terendam banjir


Minggu, 15 Juli 2012 / 09:10 WIB
Ribuan rumah di Kalsel terendam banjir
ILUSTRASI. Nasabah mengantre dengan saling menjaga jarak di kantor cabang Bank Mandiri, Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (26/4/2021). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can


JAKARTA. Hujan lebat yang mengguyur selama satu minggu terakhir menyebab Sungai Danau di Kalimantan Selatan meluap. Luapan air kali itu merendam Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan sejak Rabu (11/7) pukul 05.00 WITA.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, banjir dengan ketinggian air 1,2 meter ini merendam enam desa yang terdiri atas 26 rukun tetangga (RT). Desa yang terendam yakni Desa Sungai Danau, Desa Sinar Bulan, Desa Bukit Baru, Desa Jombang, Desa Satui Timur dan Desa Satui Barat.

"Saat ini pengungsi sebanyak 171 kepala keluarga yang terdiri dari 629 jiwa, ditempatkan di SMP 4 dan gedung serbaguna Satui," tutur Sutopo melalui rilis yang diterima KONTAN, Sabtu (14/7).

Sebanyak 3.816 kepala keluarga (KK) atau 14.091 jiwa terkena dampak banjir ini. Jumlah warga yang terkena dampak dari banjir ini di Desa Sungai Danau terdapat 2.240 KK yang terdiri dari 8.512 jiwa. Dari jumlah ini, masyarakat yang menjadi pengungsi sebanyak 77 KK yang terdiri dari 317 jiwa.

Untuk Desa Sinar Bulan terdapat 1.030 KK yang terdiri 3.658 jiwa dan yang mengungsi sebanyak 34 KK yang atau sama dengan 110 jiwa. Sementara itu, untuk Desa Jombang, terdapat 120 KK yang terdiri dari 402 jiwa, dan pengungsi sebanyak 60 KK atau sama dengan 202 jiwa.

Desa Bukit Baru terdapat 195 KK yang terdiri dari 749 jiwa. Sedangkan desa Satui Timur terdapat 120 KK yang terdiri dari 423 jiwa. Dan untuk desa Satui Barat terdapat 111 KK yang terdiri dari 347 jiwa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna pendataan dan penanganan darurat di lokasi. BPBD juga telah mengevakuasi warga yang yang terkena dampak banjir untuk mengungsi ke beberapa titik yaitu di masjid, sekolahan, rumah warga & sanak saudaranya.

Selain itu, BPBD, Pemerintah Daerah dan beberapa dari pihak swasta telah memberikan bantuan berupa sembako, makanan siap saji, perlengkapan bayi (Family Kit) dan juga air mineral. Tim Reaksi Cepat BNPB juga telah berada di lokasi bersama BPBD melakukan penanganan darurat banjir.

Selain karena faktor curah hujan, banjir juga disebabkan karena kerusakan daerah aliran sungai. "Maraknya penambangan batubara dan mineral lain, serta pembangunan perkebunan kelapa sawit ikut berkontribusi makin rentannya daerah di Kalimantan Selatan terhadap bencana banjir," kata Sutopo.

Ia juga menyebut bahwa erosi telah menyebabkan sungai-sungai dangkal. Selama tahun 1998-2011 terdapat 288 bencana di Kalsel dimana 61% banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×