Resmi! SNPMB 2026 Dimulai Lebih Cepat, Cek Jadwal & Aturan Baru SNBP

Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Info penting untuk Anda yang akan kuliah atau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN) tahun 2026. Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2026 bakal digelar lebih cepat dari biasanya.

Selain itu, ada kebijakan baru dalam pelaksanaan SNPMB 2026, khususnya melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Dengan jadwal yang dimajukan dan aturan baru, seleksi masuk PTN lewat SNPMB 2026 bakal lebih ketat.

Diberitakan Kompas.com, panitia SNPMB 2026 resmi mengumumkan jadwal pelaksanaan SNPMB 2026. Berbeda dengan tahun sebelumnya, rangkaian pelaksanaan SNPMB 2026 dimulai lebih cepat, yakni pada akhir Desember 2025.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2026, Eduart Wolok, menjelaskan percepatan ini agar siswa, sekolah, dan orang tua punya waktu lebih panjang untuk persiapan. “SNPMB dilaksanakan lebih cepat agar semua masyarakat bisa mempersiapkan sebaik-baiknya dan mendapatkan hasil terbaik,” ujarnya dalam konferensi pers.

Aturan baru SNBP 2026

Selain jadwal yang dipercepat, ada aturan baru yang cukup penting. Mulai tahun 2026, siswa yang akan daftar jalur SNBP wajib punya nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Seperti diketahui, TKA resmi jadi pengganti Ujian Nasional (UN) yang sudah dihapus sejak 2021. Jadi, seleksi jalur prestasi tidak hanya mengandalkan nilai rapor dan prestasi akademik/non-akademik, tapi juga skor TKA.

Dengan adanya TKA, pemerintah berharap proses seleksi lebih adil, objektif, dan transparan, sekaligus mendorong siswa lebih serius menyiapkan diri sejak awal.

Tonton: Menteri Bahlil Siap Memperpanjang Izin Usaha Pertambangan PT Freeport Indonesia, Tapi Ada Syaratnya!

Kuota SNPMB 2026

Sementara itu, kuota penerimaan mahasiswa di PTN masih sama seperti tahun sebelumnya:

SNBP: minimal 20% (PTN BLU & Satker) dan minimal 20% (PTN-BH).
SNBT: minimal 40% (PTN BLU & Satker) dan minimal 30% (PTN-BH).
Seleksi Mandiri: maksimal 30% (PTN BLU & Satker) dan maksimal 50% (PTN-BH).

Jadwal SNPMB 2026

Agar tidak ketinggalan, berikut jadwal pelaksanaan SNPMB 2026:

Pengumuman kuota sekolah: 29 Desember 2025
Masa sanggah kuota sekolah: 29 Des 2025 – 15 Jan 2026
Registrasi akun sekolah: 5 – 26 Januari 2026

Registrasi akun siswa:

Jalur SNBP: 12 Jan – 18 Feb 2026
Jalur SNBT: 12 Jan – 7 April 2026
Pendaftaran SNBP: 3 – 18 Februari 2026
Pengumuman hasil SNBP: 31 Maret 2026
Unduh kartu peserta SNBP: 3 Feb – 30 April 2026

Syarat Daftar SNBP 2026

Untuk bisa ikut jalur prestasi, ada beberapa ketentuan yang wajib dipenuhi:

Siswa kelas terakhir SMA/SMK/MA tahun 2026 dengan prestasi unggul.
Sekolah memiliki NPSN dan mengisi nilai rapor di PDSS.
Siswa wajib punya nilai TKA Kemendikdasmen.
Sekolah sudah registrasi akun SNPMB.
Siswa memiliki akun SNPMB untuk daftar SNBP.

FAQ Seputar SNPMB 2026

1. Kapan jadwal SNPMB 2026 dimulai?

SNPMB 2026 dimulai lebih awal, yaitu 29 Desember 2025 dengan pengumuman kuota sekolah. Pendaftaran SNBP dibuka 3–18 Februari 2026, dan hasilnya diumumkan pada 31 Maret 2026.

2. Apa saja jalur masuk PTN di SNPMB 2026?

Ada tiga jalur masuk:

SNBP (jalur prestasi) minimal 20% kuota.
SNBT (ujian tes) minimal 30–40% kuota.
Seleksi Mandiri maksimal 30–50% kuota, tergantung jenis PTN.

3. Apa itu TKA yang jadi syarat baru SNBP 2026?

TKA adalah tes yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai pengganti Ujian Nasional. Nilai TKA wajib dilampirkan bagi siswa yang mendaftar jalur SNBP 2026.

4. Apakah semua siswa wajib ikut TKA?

Ya, terutama untuk siswa yang ingin daftar lewat jalur SNBP (prestasi). Nilai rapor dan prestasi akademik/non-akademik saja tidak cukup, harus dilengkapi dengan nilai TKA.

5. Apa syarat daftar SNBP 2026?

Siswa kelas terakhir SMA/SMK/MA tahun 2026.
Sekolah sudah registrasi di sistem SNPMB.
Siswa wajib memiliki akun SNPMB.
Wajib punya nilai TKA Kemendikdasmen.
Nilai rapor terdaftar di PDSS.

6. Bagaimana cara membuat akun SNPMB?

Pembuatan akun bisa dilakukan secara online di situs resmi SNPMB. Menurut Ketua Panitia, proses ini hanya butuh sekitar 1 jam dan bisa dilakukan dalam waktu 21 hari masa registrasi.