Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.IDĀ JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani tampak sumringah saat meninjau perkembangan renovasi venue olahraga dalam rangka persiapan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta Kamis (23/11).
Sri Mulyani katakan ia merasa bernostalgia, lantaran ia mengakui saat berkuliah di Universitas Indonesia dahulu ia kerap berolahraga di Kawasan GBK.
"Impresif melihat perkembangan renovasi sekarang, dulu waktu mahasiswa saya sering jogging di sini," kata Menteri Sri.
Dia juga puji konsep arsitektur renovasi beberapa venue tersebut. Misalnya Istana Olahraga (Istora) Senayan yang katanya berhasil memadukan nilai-nilai sejarah dan konteks kekinian.
"Renovasi Istora bisa memadukan antara nilai-nilai heritage dan kebutuhan kids jaman now, dimana mereka membutuhkan koneksi terhadap ruang publik," sambungnya.
Dia memujiĀ Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) yang berkontribusi terhadap konsep renovasi Istora. Jika sebelumnya pemanfaatan Istora hanya berada di dalam gedung, IAI memodifikasinya dengan menambah beberapa ruang publik. Bahkan di atap Istora kini ditambah jogging track.
Saat berlangsung Asian Games 2018 kelak, kompleks Istora Senayan sendiri akan digunakan untuk pertandingan olahraga dan bulutangkis.
Turut hadir dalam kunjungan yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Ketua Indonesian Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) Erik Tohir.
Dalam kunjungannya, Menkeu periksa perkembangan renovasi di Stadion Utama GBK, Stadion Renang Aquatic, dan Istora.
Sementara soal renovasi Menteri Basuki optimis seluruh venue olahrga di kawasan GBK akan selesai akhir tahun ini.
"Sampai hari ini progress untuk seluruh venue rata-rata sudah capai 90%, dan 31 Desember kita targetkan selesai," kata Basuki dalam kesempatan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News