Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Koordinator Relawan Salam Dua Jari Abdee Negara meminta Presiden Joko Widodo untuk segera bersikap soal kelanjutan pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian RI. Menurut Abdee, Jokowi tak perlu ragu harus berseberangan dengan partai koalisi untuk membatalkan pelantikan Budi. Abdee menekankan, Jokowi mendapatkan dukungan penuh rakyat.
"(Pilih) Rakyat, beliau harus lihat kepentingan rakyat, enggak perlu khawatir. Jangan menimbang terlalu lama, selama kepentingan rakyat, apa pun yang dia pilih, harus sesuai dengan kepentingan rakyat," ujar Abdee, saat ditemui di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (17/2) malam.
Abdee mengatakan, partai politik seharusnya sadar bahwa mereka juga representasi rakyat sehingga tidak berseberangan dengan kehendak rakyat yang menginginkan pembatalan pelantikan Budi. Ia berharap agar kegaduhan soal pencalonan Budi Gunawan ini segera berakhir.
"Harapan masyarakat Indonesia kebanyakan agar semuanya berakhir. Pak Presiden segera menentukan sikap dan kita berharap bahwa sudah akan ada pengganti calon Kapolri baru," papar Abdee.
Hingga hari ini, Presiden Jokowi belum juga menentukan sikap terkait pencalonan Budi Gunawan. Sebelumnya, Jokowi berjanji akan menyampaikan keputusannya setelah ada putusan gugatan praperadilan yang diajukan Komjen Budi Gunawan. Namun, setelah hakim Sarpin Rizaldi mengabulkan gugatan itu dan menyatakan penetapan tersangka mantan ajudan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri itu tidak sah, belum ada satu pun kata yang terlontar dari Jokowi.
Di saat yang sama, satu demi satu Pimpinan KPK ditetapkan Polri sebagai tersangka. Setelah Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus saksi palsu sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, kini giliran Ketua KPK Abraham Samad yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pemalsuan dokumen. (Sabrina Asril)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News