Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan, realisasi investasi pada kuartal IV-2022 mencapai Rp 314,8 triliun. Realisasi ini tumbuh 2,3% dibandingkan dengan realisasi investasi pada kuartal III-2022 yang nilainya sebesar Rp 307,8 triliun.
Menteri investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang menyumbang sebanyak 44,4% atau sebesar Rp 139,6 triliun atau mengalami pertumbuhan 17,0% secara tahunan atau year on year (yoy).
Kemudian untuk Penanaman Modal Asing (PMA) nilainya mencapai Rp 175,2 triliun atau berkontribusi 55,6% dari total realisasi investasi dan tumbuh 43,3% yoy atau secara tahunan.
"Selama kuartal ke IV/2022 Alhamdulillah kita bisa mencatatkan investasi Rp 314,8 triliun," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers BKPM, Selasa (24/1).
Baca Juga: BKPM: Perluasan Program Hilirisasi Berpotensi Dongkrak Nilai Ekspor
Dia menambahkan, realisasi investasi pada kuartal IV-2022 ini mayoritas terpusat di luar jawa mencapai Rp 164,2 triliun atau sebesar 52,2%. Sedangkan di pulau Jawa tercatat hanya Rp 150,6 triliun atau 47,8%
Lalu secara sektoral, industri pertambangan menguasai investasi dengan nilai sebesar Rp 39,8 triliun, kemudian industri logam dasar sebesar Rp 39,4 triliun.
Selanjutnya, industri transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 36,8 triliun, industri kimia dan farmasi sebesar Rp 33,5 triliun, dan sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 28,9 triliun.
Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, total tenaga kerja yang diserap selama kuartal IV-2022 mencapai 339.879 orang.
Pada kuartal IV-2022 ini, Jawa Barat menjadi daerah dengan investasi terbesar yakni sebesar Rp 46,2 triliun. Kemudian Sulawesi Tengah berada di posisi kedua, yakni Rp 34,7 triliun. Lalu, realisasi investasi DKI Jakarta tercatat sebesar Rp 34 triliun, Jawa Timur sebesar Rp 30,9 triliun, dan Banten sebesar Rp 23,5 triliun.
Lebih lanjut, berdasarkan negara asalnya, Tiongkok mendominasi investasi yang masuk pada kuartal IV-2022, yakni sebesar US$ 3,0 miliar. Disusul Singapura sebesar US$ 2,7 miliar, Hongkong sebesar US$ 1,6 miliar, Malaysia sebesar US$ 1,1 miliar, dan Amerika Serikat sebesar US$ 0,9 miliar.
Baca Juga: Realisasi Investasi Sepanjang 2022 Naik 34% Menjadi Rp 1.207 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
