kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Realisasi belanja negara pertengahan Desember 82%


Rabu, 20 Desember 2017 / 18:29 WIB
Realisasi belanja negara pertengahan Desember 82%


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat realisasi belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai 15 Desember 2017 telah terserap Rp 1.132,3 triliun atau 82,8% dari APBN-P 2017.

“Belanja tersebut sebagian di antaranya diwujudkan dalam pembangunan dan program prioritas pemerintah untuk pembangunan SDM, sosial, dan infrastruktur,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Rabu (20/12).

Hasil dari realisasi belanja itu di antaranya, 16,4 juta siswa telah mendapatkan manfaat penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP), lalu 7,5 juta siswa telah menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan 1,2 juta keluarga penerima manfaat telah menerima Bantuan Pangan Non Tunai.

Adapun 364.400 mahasiswa telah mendapatkan dana beasiswa dari program Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi), 91,7 juta masyarakat telah mendapatkan manfaat dari program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KlS), dan 5,99 juta keluarga penerima manfaat melalui penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH).

Selain itu, Sri Mulyani mencatat, 14,2 juta keluarga penerima manfaat telah menerima subsidi pangan. Pemerintah juga telah melakukan pembangunan dan pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan alat material khusus (almatsus), seperti kapal apung, kapal perang Rl, kapal latih, dan kendaraan tempur/kendaraan taktis yang tersebar di Kementerian Perhananan dan POLRl.

“Jalan baru yang telah dibangun sepanjang 611 km, jalan tol 24,5 km dan jembatan 6.110 m,” katanya.

“Tiga bandara siap dioperasikan, yakni di Kalimantan Utara. Papua, dan Papua Barat. Sedangkan delapan bandara lainnya sedang dalam pembangunan,” papar Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×