Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Mantan Panglima Jendral Purnawirawan TNI Endriartono Sutarto mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendukung lembaga antirasuah itu melaksanakan tugas memberantas korupsi.
Ia bilang, penyidik KPK yang belakangan dikatakan mendapat teror atau ancaman tidak boleh merasakan takut. "Kita sepakat KPK tidak boleh tidak harus melaksanakan tugasnya secara maksimal, dan penyidik tak boleh merasa takut dan terancam" ujar Endriartono di Gedung KPK, Kamis (12/2).
Dia memberi sinyal mengetahui asal teror KPK tersebut. Dia yakin, peneror tidak datang dari institusi yang seharusnya memberi keamanan pada masyarakat.
Namun, ia tak berkomentar mengenai oknum dibalik kasus ini. "Saya tidak bisa membuka ini kepada publik," tandas Endriantoro.
Lebih lanjut Endriantoro menegaskan bahwa akhir masalah ini kembali pada keputusan yang ada pada Presiden Jokowi. "Karena itu kita berharap sangat Presiden ambil keputusan yang menentramkan semua pihak lalu menyelesaikan permasalahan dengan baik sehingga kedua institusi bisa berjalan secara normal" ucap Endriantoro.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto menuturkan bahwa kondisi KPK sudah masuk dalam ancaman serius. "Ancaman ini bersifat eskalatif yang menyangkut nyawa" sebut Bambang. Santer terdengar bahwa ancaman pembunuhan bahkan teror dilakukan oleh oknum-oknum yang ingin melemahkan KPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
