kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Produksi Pupuk Surplus 600.000 Ton, Kementan Wacanakan untuk Ekspor


Kamis, 12 Oktober 2023 / 20:14 WIB
Produksi Pupuk Surplus 600.000 Ton, Kementan Wacanakan untuk Ekspor
Plt Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi dalam kunjungan ke gudang dan kios pupuk di Karawang.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - KARAWANG. Pemerintah mewacanakan ekspor pupuk ke Asia Tenggara tahun ini. Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa produksi pupuk saat ini surplus mencapai 600.000 ton. 

Arief juga mengatakan rencana ini akan masuk dalam agenda rapat koordinasi terbatas (ratas) lintas kementerian dan lembaga dalam waktu dekat. 

"Perlu dilakukan rakortas pokja pupuk sehingga kelebihan stok pupuk ini bisa kita pakai untuk membantu negara negara lain," kata Arief dalam kunjungan ke gudang dan kios pupuk di Karawang, Kamis (12/10). 

Baca Juga: Stok Pupuk Surplus, Plt Mentan Akan Tambah Pasokan Pupuk ke Petani

Rencananya pupuk akan di ekspor ke beberapa negara dengan mekanisme business to business (B2B) di Asia Tenggara seperti Kamboja, India, dll. 

Meski demikian, ia menegaskan bahwa rencana ini akan dilakukan setelah pemerintah melakukan perhitungan kembali untuk kebutuhan pupuk dalam negeri.

"Nanti kita akan hitung sama-sama kecukupnya bersama teman-teman kementerian Pertanian, Kemenetrian BUMN, nanti kita minta ke Pak Menteri Koordinator Pertanian juga," papar Arief. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×