Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: A.Herry Prasetyo
JAKARTA. Pemerintah Indonesia secara resmi mengecam serangan militer angkatan bersenjata Israel ke Palestina. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai aksi militer Israel terhadap rakyat Palestina sudah berlebihan.
Menurut SBY, serangan militer Israel sudah melampuai batas dan tidak proporsional. Apalagi, agresi militer tersebut sudah menimbulkan jatuhnya banyak korban di kalangan masyarakat sipil Palestina. "Aksi militer di Palestina dan Israel harus segera dihentikan," seru SBY.
SBY mengatakan, pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Menurut rencana, pemerintah akan memberikan bantuan senilai US$ 1 juta. Namun, belum bisa dipastikan dalam bentuk apa bantuan tersebut akan diberikan.
Selain berencana memberikaan bantuan, SBY akan berkomunikasi dengan negara-negara lain untuk mencari jalan keluar dari konflik tersebut. “Sore ini, saya akan berbicara dengan Presiden Iran untuk membahas apa yang bisa dilakukan oleh negara-negara Gerakan Non Blok,” ujar SBY di Jakarta, Jumat (11/7).
SBY berjanji akan turut aktif menjaga perdamaian dengan cara diplomasi baik secara individu atau melalui Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan negara-negara Non Blok.
Presiden SBY juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar menyerukan gencatan senjata antara Israel dan Palestina. Menurut SBY, kedua belah pihak harus menghentikan aksi saling balas serangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News