Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri dzikir akbar dan doa untuk bangsa, Kamis (24/1) pagi, di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Acara ini merupakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 Hijriah.
Presiden yang mengenakan pakain gamis, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, agar umat Islam senantiasa meneladani Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan penerangan kepada umat sehingga keluar dari jaman jahiliyah.
Nabi Muhammad, menurut Presiden telah mengajarkan kepada umatnya mengenai akhlak, budi pekerti, tutur kata yang baik, yang harus dijadikan panutan. Selain itu, sifat kerja keras, ikhtiar, tidak putus juga menjadi teladan Nabi kepada umatnya. Presiden menambahkan, sejarah juga mencatat kepemimpinan Nabi Muhammad berhasil menjaga persaudaraan, kerukunan, toleransi, dan memberi contoh masyarakat menjauhi kekerasan.
"Marilah kita contoh dan teladani bersama," kata Presiden.
Presiden juga mengungkapkan agar masyarakat senantiasa menjaga keamanan, ketertiban, kedamaian, kerukunan, toleransi dan mencegah kekerasan. Apalagi, mendekati pemilu 2014 yang turut memanaskan situasi perpolitikan Tanah Air.
Tampak turut hadir dalam acara ini sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, di antaranya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Ribuan orang juga mengikuti dzikir akbar yang digelar Majelis Rasulullah tersebut. (Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News