kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.455   16,00   0,10%
  • IDX 7.875   73,31   0,94%
  • KOMPAS100 1.102   12,72   1,17%
  • LQ45 797   3,76   0,47%
  • ISSI 269   3,38   1,27%
  • IDX30 414   2,64   0,64%
  • IDXHIDIV20 481   3,24   0,68%
  • IDX80 121   0,71   0,59%
  • IDXV30 133   1,65   1,25%
  • IDXQ30 133   0,97   0,73%

Presiden Jokowi menghargai keputusan Arab Saudi tangguhkan sementara jemaah umroh


Kamis, 27 Februari 2020 / 11:59 WIB
Presiden Jokowi menghargai keputusan Arab Saudi tangguhkan sementara jemaah umroh
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghargai keputusan pemerintah Arab Saudi terkait penangguhan masuknya jemaah umroh ke Arab Saudi dari sejumlah negara. Hal itu untuk melindungi negaranya dari penyebaran virus korona (COVID-19).

"Kita menghargai, kita menghormati, karena apapun yang namanya kesehatan itu dinomorsatukan oleh pemerintah Arab Saudi," ujar Jokowi usai menghadiri Indonesia Digital Economy Summit 2020, Kamis (27/2).

Baca Juga: Arab Saudi hentikan sementara kegiatan umrah, DPR minta Kemenag segera koordinasi

Jokowi bilang belum melakukan pembahasan dengan Kementerian Agama (Kemenag). Pasalnya ia baru mendapatkan informasi tersebut kemarin, Rabu (26/2).

Kebijakan penangguhan jemaah umroh tersebut tidak hanya ditujukan untuk Indonesia. Tetapi juga untuk sejumlah negara lain. "Saya kira ini kan tidak hanya untuk Indonesia, tapi untuk semua negara karena mereka ingin memproteksi, melindungi warga negaranya dari virus korona," terang Jokowi.

Baca Juga: Anwar Ibrahim setia menanti keputusan raja Malaysia untuk jadi perdana menteri

Meski begitu saat ini pemerintah masih menunggu konfirmasi resmi terkait penangguhan tersebut. Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah masih menunggu konfirmasi Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi. "Sedang dimintakan Dubes kita di Arab Saudi untuk konfirmasinya," jelas Teuku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×