kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.244   22,00   0,14%
  • IDX 6.914   16,59   0,24%
  • KOMPAS100 1.007   5,50   0,55%
  • LQ45 773   2,01   0,26%
  • ISSI 226   1,95   0,87%
  • IDX30 399   1,82   0,46%
  • IDXHIDIV20 462   1,17   0,25%
  • IDX80 113   0,60   0,53%
  • IDXV30 114   1,34   1,18%
  • IDXQ30 129   0,34   0,27%

Presiden Jokowi menghargai keputusan Arab Saudi tangguhkan sementara jemaah umroh


Kamis, 27 Februari 2020 / 11:59 WIB
Presiden Jokowi menghargai keputusan Arab Saudi tangguhkan sementara jemaah umroh
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghargai keputusan pemerintah Arab Saudi terkait penangguhan masuknya jemaah umroh ke Arab Saudi dari sejumlah negara. Hal itu untuk melindungi negaranya dari penyebaran virus korona (COVID-19).

"Kita menghargai, kita menghormati, karena apapun yang namanya kesehatan itu dinomorsatukan oleh pemerintah Arab Saudi," ujar Jokowi usai menghadiri Indonesia Digital Economy Summit 2020, Kamis (27/2).

Baca Juga: Arab Saudi hentikan sementara kegiatan umrah, DPR minta Kemenag segera koordinasi

Jokowi bilang belum melakukan pembahasan dengan Kementerian Agama (Kemenag). Pasalnya ia baru mendapatkan informasi tersebut kemarin, Rabu (26/2).

Kebijakan penangguhan jemaah umroh tersebut tidak hanya ditujukan untuk Indonesia. Tetapi juga untuk sejumlah negara lain. "Saya kira ini kan tidak hanya untuk Indonesia, tapi untuk semua negara karena mereka ingin memproteksi, melindungi warga negaranya dari virus korona," terang Jokowi.

Baca Juga: Anwar Ibrahim setia menanti keputusan raja Malaysia untuk jadi perdana menteri

Meski begitu saat ini pemerintah masih menunggu konfirmasi resmi terkait penangguhan tersebut. Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah masih menunggu konfirmasi Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi. "Sedang dimintakan Dubes kita di Arab Saudi untuk konfirmasinya," jelas Teuku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×