Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Timor-Leste, Xanana Gusmao, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (04/09/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi membahas mengenai penyelesaian batas darat dan mengajak pemerintah Timor-Leste untuk membentuk kawasan ekonomi di perbatasan kedua negara.
“Bapak Presiden menyampaikan diharapkan akhir tahun ini batas darat dapat diselesaikan, dan kedua pemimpin juga menyepakati bahwa kerja sama ekonomi terutama di daerah perbatasan penting untuk ditingkatkan,” ucap Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dalam keterangannya selepas pertemuan.
Selanjutnya, Menlu mengatakan bahwa PM Timor-Leste mengapresiasi dukungan Indonesia kepada Timor-Leste dalam keanggotaan ASEAN.
Baca Juga: Jokowi dan Presiden Bank Dunia Bahas Reformasi Sistem Keuangan Global
“Pada saat pembicaraan, Bapak Presiden menekankan dukungan ke depan untuk capacity building dalam rangka mempercepat keanggotaan penuh Timor-Leste di ASEAN,” lanjut Menlu.
Lebih lanjut, Menlu menyebut, PM Timor-Leste juga turut mengapresiasi Indonesia yang telah menjadi sumber perdamaian dunia.
“PM Xanana Gusmao juga mengatakan bahwa Indonesia merupakan center gravity of a peace dan juga merupakan effective voice dari perdamaian,” tuturnya.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menlu Retno LP Marsudi, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News