kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.402   2,00   0,01%
  • IDX 6.646   113,79   1,74%
  • KOMPAS100 990   21,69   2,24%
  • LQ45 776   14,22   1,87%
  • ISSI 203   3,92   1,97%
  • IDX30 401   6,72   1,70%
  • IDXHIDIV20 483   8,87   1,87%
  • IDX80 112   2,06   1,87%
  • IDXV30 117   1,19   1,03%
  • IDXQ30 133   2,24   1,72%

Prabowo Dorong Percepatan Penyelesaian Perjanjian Dagang Indonesia-Turki CEPA


Rabu, 12 Februari 2025 / 16:50 WIB
Prabowo Dorong Percepatan Penyelesaian Perjanjian Dagang Indonesia-Turki CEPA
Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto saling berpegangan tangan usai konferensi pers di Istana Kepresidenan Bogor, Indonesia, 12 Februari 2025. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mendorong percepatan penyelesaian Indonesia-Turki Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Hal itu disampaikan usai pertemuan bilateral dengan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan di Istana Bogor.

Prabowo menyebut, dalam bidang ekonomi dan perdagangan, kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan perdagangan antara dua negara dengan saling menguntungkan kedua negara.

"Juga mempercepat finalisasi kesepakatan CEPA di antara kita," ujar Prabowo di Istana Bogor, Rabu (12/2).

Baca Juga: Indonesia dan Turki Teken Kerja Sama Pembangunan Pabrik Drone

Kedua pemimpin sepakat untuk memperluas akses pasar bagi produk-produk kedua negara. Indonesia dan Turki juga akan memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan. 

Termasuk pendidikan dan latihan bagi personel angkatan bersenjata kita, kerja sama intelijen, dan kontra terorisme. 

"Kami sepakat untuk juga tingkatkan produksi bersama dan kerja sama di industri pertahanan, di bidang kesehatan kami juga ingin tingkatkan kerja sama," terang Prabowo.

Kemudian, di bidang hubungan internasional menegaskan bahwa Indonesia dan Turki berpandangan tetap bahwa solusi perdamaian dan Palestina adalah kemerdekaan bagi Palestina dengan solusi dua negara (two state solution).

Indonesia - Turki juga mendukung perdamaian di Suriah dan Ukraina. 

Baca Juga: Erdogan: Turki Komitmen Ikut Serta dalam Pembangunan IKN

"Saya sangat gembira bahwa kunjungan ini sangat produktif. kunjungan Presiden Erdogan adalah babak baru dalam kemitraan strategis kita dan akan menjadi momentum sejarah menuju 100 tahun kemitraan Indonesia dan Turkiye di tahun 2050," ucap Prabowo.

Sementara itu, Presiden Erdogan mengatakan bahwa tahun ini merupakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Turki. Akan tetapi hubungan sejarah antara kedua negara telah berlangsung lebih dari 400 tahun.

Adapun, pada hari ini kedua negara telah menandatangani sekitar 13 perjanjian kerja sama. Mulai dari perjanjian bidang energi, kesehatan, pertanian, industri pertahanan, komunikasi, dan pendidikan.

"Kita berusaha untuk meningkatkan perdagangan kita sebanyak US$ 10 miliar per tahun dengan balance yang sama dan kita berusaha untuk mewujudkan itu bersama-sama," ujar Erdogan. 

Baca Juga: Di Bawah Guyuran Hujan, Prabowo Sambut Hangat Kedatangan Erdogan di Lanud Halim

Seperti diketahui, berikut 13 perjanjian kerja sama yang disepakati usai pertemuan bilateral hari ini :

1. Memorandum Saling Pengertian Antara Kementerian Agama dan Kepala Bidang Urusan Agama Republik Turki Tentang Kerja Sama Di Bidang Layanan Keagamaan dan Pendidikan Keagamaan.

2. Memorandum Kerja Sama Antara Kementerian ESDM dan Kementerian ESDM Turki di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.

3. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama di Bidang Pendidikan Tinggi Antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI dan Dewan Pendidikan Tinggi Republik Turki.

4. Perjanjian antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Turki pada Kerja Sama bidang Kesehatan dan Ilmu Kedokteran.

5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Strategis di Bidang Industri Pertahanan Antara Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Kepresidenan Republik Turki.

Baca Juga: Erdogan Bakal Bertandang ke Bogor, Ini Harapan Menteri Agama

6. Memorandum Saling Pengertian Antara Kementerian Perdagangan RI dan Kementerian Perdagangan Republik Turki Tentang Peningkatan Kerja Sama di Bidang Perdagangan.

7. Memorandum Saling Pengertian Antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Turki tentang Kerja Sama di Bidang Pertanian.

8. Surat Pernyataan Kehendak Antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Turki tentang Promosi dan Fasilitas Investasi.

9. Memorandum Saling Pengertian Antara Kementerian Perindustrian RI dan Kementerian Industri dan Teknologi Republik Turki tentang Pembentukan Komite Bersama Untuk Kerja Sama Industri.

10. Perjanjian Joint Venture Antara Republikorp dan Baykar Untuk Pembuatan Pabrik Drone Di Indonesia.

Baca Juga: Prabowo - Erdogan Sepakati 13 Perjanjian Kerja Sama, Ini Rinciannya

11. Protokol Kerja Sama Antara Turkish Radio Television Corporation (TRT) dan Lembaga Penyiaran Publik Televisi RI (LPP TVRI) di Bidang Televisi.

12. Nota Kesepahaman Antara Turkish Radio Television Corporation (TRT) dan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) di Bidang Keradioan.

13. Perjanjian Kerja Sama Antara Anadolu Ajansi (AA) dan Kantor Berita Antara Indonesia.

Selanjutnya: Ada Efisiensi Anggaran, Pembentukan Ditjen Gakkum ESDM Tetap Sesuai Rencana

Menarik Dibaca: Cek Harga Emas ANTAM dan Beli Lewat Aplikasi Ini! Dijamin Aman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×