kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PON Papua, pemerintah putuskan kapasitas maksimal penonton 25%


Senin, 20 September 2021 / 19:51 WIB
PON Papua, pemerintah putuskan kapasitas maksimal penonton 25%
ILUSTRASI. Maskot Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Kangpho terpasang di Bundaran Hotel Indonesia


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto menyatakan, terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, pemerintah memutuskan penonton yang diperbolehkan maksimal 25% dari kapasitas.

“Terkait dengan kegiatan ke depan yaitu di luar Jawa – Bali adalah kegiatan nasional PON Papua. Tadi bapak presiden sudah putuskan dengan 25% penonton dengan syarat vaksinasi 2 kali vaksin, baik vaksin pertama maupun vaksin kedua,” ujar Menko Airlangga saat konferensi pers virtual, Senin (20/9).

Menko Airlangga mengatakan, realisasi vaksinasi Covid-19 secara agregat di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Mimika dosis pertama sudah mencapai 56%. Sedangkan realisasi vaksinasi dosis kedua telah mencapai 35%.

Lebih lanjut Menko Airlangga mengatakan, akan ada event internasional World Superbike di Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat pada 12 November – 14 November.

Baca Juga: Garuda Indonesia - Citilink tambah frekuensi penerbangan dari dan menuju Papua

“Selanjutnya akan ada event internasional yaitu superbike di November. Untuk itu pulau Lombok akan didorong vaksinasinya diakselerasi dan ini bapak presiden di bulan Oktober nanti diputuskan terkait jumlah penonton yang bisa menyaksikan,” terang Menko Airlangga.

Lebih lanjut Menko Airlangga mengatakan, tingkat kesembuhan di wilayah Sumatera 93,52%, fatality rate nya 3,49% dan kasus aktif dari tanggal 9 Agustus sampai tanggal 19 September turun 80,52%.

Kemudian, tingkat kesembuhan di wilayah Nusa Tenggara 95,78%, fatality rate nya 2,3%, dan penurunan kasus dari 9 Agustus hingga 19 September sebesar 86,75%.

Lalu, tingkat kesembuhan di wilayah Kalimantan 94,27%, fatality rate 3,15%, dan penurunan kasus dari 9 Agustus hingga 19 September sebesar 81,48%. Lalu tingkat kesembuhan di wilayah Sulawesi 94,61%, fatality rate 2,61% dan penurunan kasus dari 9 Agustus hingga 19 September sebesar 81,13%.

Selanjutnya, tingkat kesembuhan di wilayah Maluku dan Papua 95,59% fatality rate nya 1,6% dan penurunan kasus dari 9 Agustus hingga 19 September sebesar 87,71%.

“Rata – rata kematian nasional luar Jawa Bali 3,07% dibandingkan tingkat nasional 3,35%,” tutur Menko Airlangga.

Baca Juga: PPKM Level diperpanjang, ini daftar pelonggaran pembatasan kegiatan terbaru

Menko Airlangga mengimbau agar masyarakat berhati – hati terhadap varian baru Covid-19. Pemerintah bersama stakeholder terkait akan mengantisipasi terkait varian baru tersebut.

Kegiatan 3T serta penggunaan aplikasi peduli lindungi terus didorong. Pemerintah meminta provinsi Sumatera Barat dan Lampung untuk meningkatkan tingkat vaksinasi di wilayahnya untuk mencapai minimal vaksinasi 20%.

“Stok vaksin untuk segera dihabiskan, tidak untuk ditahan,” ucap Menko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×