kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.436   10,00   0,06%
  • IDX 7.830   93,49   1,21%
  • KOMPAS100 1.091   12,79   1,19%
  • LQ45 797   8,24   1,04%
  • ISSI 266   3,91   1,49%
  • IDX30 412   3,42   0,84%
  • IDXHIDIV20 479   4,18   0,88%
  • IDX80 121   1,52   1,27%
  • IDXV30 131   2,25   1,75%
  • IDXQ30 133   0,97   0,73%

Polisi Tangkap 1.240 Orang Terkait Kericuhan di Jakarta, 10 Jadi Tersangka


Selasa, 02 September 2025 / 07:21 WIB
Polisi Tangkap 1.240 Orang Terkait Kericuhan di Jakarta, 10 Jadi Tersangka
ILUSTRASI. Suasana aksi 28 Agustus 2025 di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polda Metro Jaya mengungkap hasil penanganan unjuk rasa yang berujung ricuh di sekitar Gedung DPR/MPR RI pada 25–31 Agustus 2025.

Dalam periode tersebut, polisi menangkap total 1.240 orang, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.

Sebagian besar dari mereka telah dipulangkan usai menjalani pemeriksaan. Namun, 127 orang masih berurusan dengan proses hukum karena diduga terlibat lebih jauh dalam kericuhan.

Baca Juga: Demo 2 September 2025 Akan Digelar Di Lokasi Ini, BEM SI Bawa 11 Tuntutan

Rincian penangkapan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, ribuan orang itu ditangkap dalam tiga gelombang.

  • 25 Agustus: 357 orang ditangkap
  • 28–29 Agustus: 814 orang ditangkap
  • 31 Agustus: 69 orang ditangkap

Dari total tersebut, 1.113 orang dipulangkan. Sementara 127 orang lainnya masih menjalani proses hukum.

Polisi juga menerima sembilan laporan pidana dan menetapkan 10 orang sebagai tersangka.

“Sembilan orang sudah ditahan, sementara satu orang masih dalam pencarian,” ujar Ade Ary dalam keterangannya, Senin (1/9/2025).

Baca Juga: Demo Ganggu Operasional, Bagaimana Prospek Saham Resto?

Narkoba Positif narkoba dan mobilisasi anak

Polisi turut menemukan indikasi penyalahgunaan narkoba dalam kericuhan itu. Sebanyak 22 orang dinyatakan positif narkoba.

“Rinciannya 14 orang positif sabu, tiga ganja, dan lima benzoat,” kata Ade Ary.

Ia juga menyoroti adanya dugaan mobilisasi anak-anak dalam aksi yang awalnya berlangsung damai, tetapi berujung anarkistis menjelang malam hari.

Sejumlah orang tak dikenal diduga tidak menyampaikan pendapat, namun melakukan tindakan anarkistis.

Bahkan ada indikasi pelajar dan anak-anak ikut dimobilisasi. "Ini menjadi perhatian serius kami,” imbuh dia.

Baca Juga: Menko Polkam Budi Gunawan Ungkap 4 Arahan Presiden Prabowo Usai Demo

Kerusakan fasilitas publik

Kericuhan tersebut menimbulkan korban luka di pihak polisi serta kerusakan pada sejumlah fasilitas publik.

Sejumlah halte Transjakarta, pagar pembatas jalan, hingga kendaraan dinas Polri dilaporkan rusak dan terbakar.

Belasan polisi juga mengalami luka-luka akibat lemparan batu hingga bom molotov. Melihat dampak yang ditimbulkan, Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar menyampaikan aspirasi dengan damai dan sesuai aturan.

“Kami minta masyarakat menyampaikan aspirasi dengan damai, tanpa mengganggu ketertiban dan merusak fasilitas umum. Jangan terprovokasi, jauhi narkoba, dan hormati aturan hukum yang berlaku,” kata Ade Ary.

Ia menambahkan, peran orang tua penting untuk mencegah anak-anak terseret dalam aksi anarkis maupun penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: Terbakar di Tengah Demo, PHRI Ungkap Restoran di Bandung Rugi Rp 3 Miliar

“Kami berharap orang tua lebih mengawasi anak-anaknya,” ujarnya.

Meski demikian, polisi menegaskan tetap membuka ruang dialog. “Aspirasi boleh disampaikan, tapi dengan cara yang benar. Jangan sampai merugikan diri sendiri maupun orang lain,” imbuh Ade Ary.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "1.240 Orang Ditangkap Terkait Kericuhan di Jakarta, 10 Jadi Tersangka", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2025/09/02/06155121/1240-orang-ditangkap-terkait-kericuhan-di-jakarta-10-jadi-tersangka?page=all#page2.

Selanjutnya: Netflix Rilis Drakor Baru September 2025, Apa Saja?

Menarik Dibaca: Netflix Rilis Drakor Baru September 2025, Apa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×