Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Selain mengusut keberadaan aset milik tersangka kasus penipuan berkedok investasi Jaya Komara, Kepolisian RI mengaku, saat ini tengah mengejar keterlibatan pihak lainnya.
Menurut Kepala Biro Penerangan Umum, Boy Rafly Amar, pihak kepolisian memang sedang memfokuskan pemeriksaan terhadap keterlibatan beberapa staf Koperasi Langit Biru.
Para staf Langit Biru tersebut diduga mengetahui seperti apa dana nasabah dikelola. "Ada beberapa orang dari bagian keuangan yang kita dalami keterlibatannya," kata Boy, akhir pekan lalu. Boy meyakini, sebagai staf keuangan, mereka mengetahui aliran dana yang masuk dan keluar di Langit Biru.
Ia beralasan, dalam menjalankan aksinya meraup dana nasabah, Jaya pasti mendapatkan dukungan dari pihak internal langit Biru. Kemungkinannya, para pegawai Langit Biru itu mengetahui kalau duit nasabah yang bernilai triliunan itu disalahgunakan oleh Jaya. Boy juga tidak menampik kalau mereka diduga ikut menikmati hasil kejahatan Jaya.
Namun, Polisi masih perlu melakukan pembuktian. Sejumlah dokumen juga sudah disita dari tangan pegawai langit Biru itu.
Sementara itu, seluruh aset milik Jaya nantinya akan disita oleh penyidik untuk dijadikan barang bukti pada persidangan, dengan tersangka isteri Jaya, IP. IP diduga secara bersama-sama melakukan penipuan dan pencucian uang milik nasabah Langit Biru. Polisi sendiri menargetkan akhir bulan ini IP sudah bisa ditingkatkan berkasnya ke penuntutan. "Kita kumpulkan terus bukti-buktinya, untuk secepatnya diadili," ujar Boy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
