Reporter: Cecylia Rura | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Wakil Sekretaris Jenderal sekaligus Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy menyatakan, PKB membawa satu mobil kotak dokumen berisi 100% pengurus di provinsi, 75% pengurus kabupaten, dan 50% pengurus di tingkat kecamatan.
PKB juga membawa 20 orang staf admin DPP untuk membantu KPU dalam verifikasi admin. Menurutnya check list yang dilakukan oleh KPU paling cepat 7 jam, oleh karena itu dikerahkan sejumlah staf untuk memeriksa berkas sejumlah 600 halaman.
Rombongan partai membawa tujuh kotak plastik berisikan dokumen berkas pendaftaran. Dalam rombongan tampak sejumlah artis seperti Arzetti Bilbina, Krisna Mukti, dan Tomny Kurniawan mengenkan seragam PKB berwsrma hijau berlambang Garuda Pancasila.
Soal pengisian Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) PKB tidak mengalami kendala, hanya cukup khawatir soal keamanan data. "Kami melihat data itu rawan di-hack, rawan untuk dilakukan perubahan, ini harus diantisipasi untuk satu bulan ke depan sebelum diumumkan apakah parpol memenuhi syarat atau tidak," ujar Lukman jelas Lukman di depan Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir mengatakan, targetnya dapat mendominasi kursi di DPR RI. "Saya ingin ke depan mengumumkan ke publik bahwa pemilu legislatif kita ingin kursi DPR RI menjadi 100 kursi. Target kita seluruh kabupaten/kota harus terisi seluruh DPRD satu fraksi, itu yang menjadi target kami," tegasnya.
Hingga saat ini sudah ada 15 parpol yang mendaftar ke KPU RI. Sembilan di antaranya sudah lolos kelengkapan berkas dan pendaftarannya diterima oleh KPU, yakni Perindo, PSI, PDIP, Hanura, Nasdem, PAN, PKS, Gerindra dan Golkar.
Usai PKB melakukan pendaftaran, tampak Partai Berkarya membawa sejumlah 38 boks kontainer berukuran besar dan satu boks berukuran kecil untuk melakukan pendaftaran ulang melengkapi berkas setelah sebelumnya telah mendaftarkan diri pada Kamis (12/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
