kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.383   -94,00   -0,57%
  • IDX 7.838   89,97   1,16%
  • KOMPAS100 1.097   12,96   1,19%
  • LQ45 802   6,75   0,85%
  • ISSI 267   3,25   1,23%
  • IDX30 416   3,70   0,90%
  • IDXHIDIV20 482   3,49   0,73%
  • IDX80 121   1,03   0,85%
  • IDXV30 133   1,29   0,98%
  • IDXQ30 134   0,92   0,69%

Pertamina masih mengkaji hedging


Senin, 27 April 2015 / 14:03 WIB
Pertamina masih mengkaji hedging
ILUSTRASI. Manfaatkan Promo Tiket.com Hotel Mewah di Indonesia dengan Diskon Hingga 30%


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Perusahaan pelat merah alias Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih setengah-setengah dalam melakukan lindung nilai alias hedging. Perusahaan BUMN yang sudah melaunching secara resmi penggunaan hedging adalah PT Perusahaaan Listrik Negara (PLN), PT Bank BRI, PT Bank BNI, dan PT Bank Mandiri.

PT Pertamina sebagai salah satu BUMN terbesar hingga sekarang belum menggunakan hedging. Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan aturan hedging dalam perusahaannya masih dalam pengkajian. "Sekarang sedang disiapkan," ujar Dwi yang ditemui di Kementerian Keuangan (Kemkeu), Senin (27/4).

Mengenai kapan Pertamina akan menerapkan hedging, dirinya tidak menjelaskan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×