kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Persiapan PON tergesa, akibatkan venue roboh


Jumat, 07 September 2012 / 21:49 WIB
ILUSTRASI. Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menunjukkan plasma konvalesen dari pendonor penyintas COVID-19 di PMI Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/7/2021). Rasa kemanusiaan dorong untuk jadi pendonor plasma konvalesen.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Salah satu venue yang digunakan untuk pertandingan tenis dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVIII di Pekanbaru, Riau, Kamis (6/9) malam roboh dan mencederai dua orang pekerja. Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Utut Adianto menilai, hal ini menandakan proses pembangunan yang tergesa-gesa.

"Kita sudah rapat kerja dengan Menpora dan Gubernur Riau perihal kesiapan. Memang dalam pelaksanaan ada kesan tergesa-gesa," kata Utut di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (7/9).

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan, atas robohnya bagian bangunan itu, maka Komisi X akan meminta pertanggungjawaban dari pihak penyelenggara dengan melakukan evaluasi. "Kami baru mendengar tadi malam. Kalau ada yang roboh nanti kita minta pertanggungjawabannya melalui evaluasi," ucap Utut.

Untuk itu, Komisi X berjanji bahwa ke depan akan melakukan pengawasan yang maksimal untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali. "Ke depan, dalam keputusan, kami akan perbaiki segala lini. Kita juga harus memiliki kajian, sehingga PON itu tidak seperti ini lagi," pungkas Utut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×