kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Penyelenggaraan SEA Games Hanya di Dua Kota


Selasa, 20 Juli 2010 / 16:34 WIB
Penyelenggaraan SEA Games Hanya di Dua Kota


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah memangkas jumlah kota penyelenggara pesta olahraga Asia Tenggara atau yang dikenal dengan South East Asia Games (SEA Games) ke-26 tahun depan. Dari empat kota, pemerintah akhirnya menetapkan dua kota saja.

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan saat ini baru satu kota yaitu Palembang yang terpilih sebagai lokasi pembukaan dan penutupan SEA Games. Sedangkan satu kota lagi belum ditetapkan. "Keputusannya akan dibahas bersama Wakil Presiden," imbuh bekas juru bicara Presiden itu, Selasa (20/7).

Sebelumnya pemerintah menetapkan empat kota, Jakarta, Bandung, Palembang, dan Semarang. Namun, supaya penyelenggaraannya optimal dari segi manajemen dan biaya, pemerintah akhirnya mengurangi lokasi penyelenggaraan SEA Games.

Untuk menyelenggarakan perhelatan ini, pemerintah menyiapkan dana Rp 2 triliun. Namun, Andi mengatakan, baru turun Rp 350 miliar yang turun lewat APBN-P 2010. "Nanti dalam APBN 2011 kami minta lagi sesuai kebutuhan," katanya.

Anggaran itu untuk membangun dan merehabilitasi tempat pertandingan 24 cabang olahraga. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengungkapkan, biaya untuk membangun maupun merehabilitasi tempat 24 cabang olaghraga mencapai sekitar Rp 1,6 triliun. Rinciannya, sebanyak Rp 60 miliar dari APBD Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Rp 200 miliar dari APBN untuk pembangunan perkampungan atlet.

Sedangkan, Rp 1,4 triliun sisanya berasal dari pihak ketiga. Caranya melalui hibah, investasi, maupun BOT," kata Noerdin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×