Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pemerintah memangkas jumlah kota penyelenggara pesta olahraga Asia Tenggara atau yang dikenal dengan South East Asia Games (SEA Games) ke-26 tahun depan. Dari empat kota, pemerintah akhirnya menetapkan dua kota saja.
Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan saat ini baru satu kota yaitu Palembang yang terpilih sebagai lokasi pembukaan dan penutupan SEA Games. Sedangkan satu kota lagi belum ditetapkan. "Keputusannya akan dibahas bersama Wakil Presiden," imbuh bekas juru bicara Presiden itu, Selasa (20/7).
Sebelumnya pemerintah menetapkan empat kota, Jakarta, Bandung, Palembang, dan Semarang. Namun, supaya penyelenggaraannya optimal dari segi manajemen dan biaya, pemerintah akhirnya mengurangi lokasi penyelenggaraan SEA Games.
Untuk menyelenggarakan perhelatan ini, pemerintah menyiapkan dana Rp 2 triliun. Namun, Andi mengatakan, baru turun Rp 350 miliar yang turun lewat APBN-P 2010. "Nanti dalam APBN 2011 kami minta lagi sesuai kebutuhan," katanya.
Anggaran itu untuk membangun dan merehabilitasi tempat pertandingan 24 cabang olahraga. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengungkapkan, biaya untuk membangun maupun merehabilitasi tempat 24 cabang olaghraga mencapai sekitar Rp 1,6 triliun. Rinciannya, sebanyak Rp 60 miliar dari APBD Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Rp 200 miliar dari APBN untuk pembangunan perkampungan atlet.
Sedangkan, Rp 1,4 triliun sisanya berasal dari pihak ketiga. Caranya melalui hibah, investasi, maupun BOT," kata Noerdin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News