kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Penerimaan Pajak Sudah Setengah dari Target


Kamis, 05 Agustus 2010 / 15:17 WIB
Penerimaan Pajak Sudah Setengah dari Target


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Direktur Jenderal Pajak M. Tjiptardjo optimistis target penerimaan pajak pada tahun ini akan tercapai. Alasannya, per Juli 2010, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak telah mengantongi setengah dari target yang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2010.

Dia mengungkapkan, penerimaan pajak di bulan Juli saja sudah Rp 46 triliun. Target penerimaan negara dari pajak pada tahun ini sendiri sebesar Rp 606 triliun. "Sampai sekarang kita sudah 52% atau Rp 315,12 triliun dari Rp 606 triliun," ucap Tjiptardjo saat ditemui disela rapat kerja III Presiden dengan para menteri dan gubernur se-Indonesia di Istana Bogor, Jawa, Kamis (5/8).

Untuk mengejar target itu, Ditjen Pajak melakukan kegiatan ekstensifikasi dan intensifikasi pajak. Salah satu bentuknya, penerimaan negara dari pajak dari penarikan tunggakan pajak yang tahun ini ditargetkan Rp 16 triliun.

Menurut dia, pemerintah yakin kalau penerimaan pajak akan terus meningkat. Ditjen Pajak yakin, tahun 2014 nanti, penerimaan negara dari pajak bisa mencapai Rp 1.000 triliun.

Langkah Ditjen Pajak untuk meningkatkan pajak itu terkait instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta penerimaan negara ditingkatkan agar ketergantungan terhadap utang luar negeri berkurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×